Moonlight in The City, Penghangat Hatiku di Masa Pandemi .

Halooww~

Pengyoumen, siapa yang hari sudah puasa? Semoga berkah ya puasanya. Amalan puasa pengyoumen diterima. Aamiin. Aku belum puasa karena ada halangan. Hehehee

Di bulan Ramadhan, biasanya identik dengan bulan kebersamaan keluarga. bulan ini bulan yang tepat untuk berkumpul, bercengkrama, dan saling bermaafan. Hari ini aku mau berbagi sebuah lagu mandarin yang mengangkat tema tentang keluarga di masa pandemi ini. Cekidot

Lagu tersebut berjudul Moonlight in The City. Sebenarnya ini lagu lama. Original lagunya dibawakan oleh TANK, salah satu penyanyi lawan mandarin. Tapi aku mau bahas versi terbarunya. HIM Music Taiwan pada tanggal 17 september 2021, meluncurkan music video Moonlight in The City versi terbaru. Lagu ini dinyanyikan oleh banyak penyanyi yang berada di naungan HIM Music. Antara lain Yoga Lin, dan SHE. 

Music Video tersebut bercerita tentang sepasang suami istri yang memiliki sebuah resto kecil. Tetapi karena pandemi corona ini, resto mereka sepi pengunjung dan pemasukan pun sedikit. Hingga akhirnya sang pria memutuskan untuk menutup toko tersebut. Mereka mulai bertengkar, sampai sang pria pergi meninggalkan istrinya. Hari demi hari mereka tidak bertemu. Sang istri membuka kembali resto tersebut dan sendirian setia menunggu kedatangan pengunjung. 

Hingga suatu hari, seorang nenek datang membeli sebuah masakan di resto tersebut. Sang nenek berbicara kepada sebuah topi "aku membelikanmu tamagoyaki dan sake". Nyessss. Ngena banget dihati. Sebelum si nenek pergi dari resto tersebut, si nenek memberi sebuah kue bulan kepada sang pemilik toko. Nenek itu berharap sang pemilik toko bahagia dan berkumpul dengan keluarganya. 

Sungguh menghangatkan hati lagi ini. Apalagi akhirnya bahagia, sang pria kembali ke resto. Aaaaa so sweet. Pengyoumen, Selamat berkumpul dengan keluarga yaaa~