Nostalgia Game PS1 yang Menemani Masa Merah-Putihku .

Hallo pengyoumen~

Udah mau akhir minggu nih. Adakah dari pengyoumen yang memiliki rencana untuk bermain Mobile Legend, AOV, atau PUBG seharian? Aku hanya ingin ucapkan Salam Gamers ! Yaaa, walaupun dari tiga game yang lagi booming itu kagak ada satupun yang aku mainin. Hihihiiiii

Di hari yang lumayan cerah ini, entah kenapa aku jadi teringat masa kecilku. Lebih spesifik lagi, saat aku masih duduk di bangku sekolah dasar. Di masa itu, aku senang banget karena dibeliin PS1 oleh orangtuaku. “Tumben tumbenan cewe maen PS.” Pasti itu yang dipikiran pengyoumen. Hahahaaa Kalau pengyoumen menjelajah di google tentang game PS1 pasti notabene yang bikin postingan adalah seorang cowok. Itu artinya aku ini cewek langka yak. Hahaaaa Yang langka janganlah disia-siakan. wkwk

Lumayan banyak game PS1 yang pernah aku mainkan. Genrenya pun macem-macem. Nah, disini aku cuman ingin curhat, apa aja game PS1 yang dulu paling sering aku mainkan. Siapa tahu pengyoumen juga pernah mainin game-game ini. Hehee

1. Harvest Moon : Back to Nature .

Argh, game numero uno ini gak usah diperkenalkan lagi lah ya. Jangan bilang kamu gamers kalau gak pernah main sebagai cowok bertopi yang gak pernah ganti baju selama bertahun-tahun. Pertanyaan paling sering ditujukan bagi sesama pencinta HM BTN adalah: “Kamu dulu nikah sama siapa?”. Jawabanku: Elli. Yap, aku tahu pasti sebagian besar dari pengyoumen juga nikahin Elli. Hahahaaa Kita sama-sama tahu kenapa Elli adalah istri paling mainstream di HM BTN.

Saking sukanya sama game ini, aku rela menyisihkan uang jajan buat beli Buku Petunjuk Harvest Moon. Bahagia versi harvest moon itu sederhana. Cukup dengan menemukan bunga kebahagiaan, melihat para kurcaci berkerja, mendapat coklat di winter thanksgiving, dll. Sebaliknya, hal yang paling mengesalkan di Harvest Moon adalah bangun pagi tahu-tahu udah ada di depan gereja gegara peliharaan mati, atau bangun tidur gak bisa keluar rumah karena ada badai. Semua mitos dan desas-desus di dunia Harvest Moon, juga pernah aku dengar. Hahaa Tentang cerita kalau bisa ke kota, anak perempuan Duke yang katanya bakal datang ke desa, dan mitos lainnya.

Dulu aku cuman punya satu kartu memori untuk semua mainan yang ada, dan pernah dua kali memori HM BTN ku ke hapus. Rasanya tuh sedih banget, karena gamenya udah hampir nyampe tahun ke-3. Alhasil aku ngulang dari awal. Setelah itu, aku maen terus biar tahu akhir cerita di tahun ke-3, eh ternyata HM BTN kagak bisa tamat, hahahaaaa . HM BTN ku paling lama adalah sampai tahun ke-7 (anaknya engga gede-gede, wkwkwwk) #anticheatcheatclub

2. Legend of Mana

Beralih dari HM BTN, ada game PS1 yang gak kalah keren. Yup, Legend of Mana. Menurutku game ini adalah salah satu game RPG terbaik. Legend of Mana ini menyuguhkan cerita tentang Mana Tree yang memiliki segala misteri, keajaiban, dan kekuatan magis. Tokoh di game ini dituntut untuk menjelajahi berbagai tempat yang berbeda, dengan tujuan terakhir adalah Mana Tree. Ada peperangan, pemecahan teka-teki, dan pertemanan. Dari segi visual, game ini sangat artistik. Gak bakal bosen ngelihat karakter-karakter Legend of Mana.

Dua tokoh pilihan di game Legend of Mana ini pernah aku coba. Semua alat perang, dari mulai tombak, pisau, pedang, tongkat, sampai sarung tangan pernah aku coba semua. Gak bosen-bosen deh main ini game. Semua tokoh-tokoh unik, lucu, antik, dari game ini pernah aku temuin semua. Karena aku udah pernah tamatin game ini. Hahahahaaa *bangga. Ketemu si kelinci buncit, putri duyung, tokoh-tokoh yang jualan di deket tengkorak dinosaurus, ketemu hantu, sampai tokoh berbalut daun penunggu Mana Tree.

Dulu waktu SD gak ada namanya nyontek walkthrough atau apalah itu, hape nokia aja belom punya apalagi mbah google. Jadi menamatkan game super menguras pikiran ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi aku. Hahahaaaa Aku dulu main game ini bareng kaka perempuanku yang baru lulus SMP. Gantian mainnya, hahaahaa inget banget duaan di ruang TV dari pulang sekolah sampai malem, besoknya gitu lagi. Kalau kakakku lagi makan, aku yang maen, terus kalau aku lagi ngerjain PR, kakakku yang maen. Tapi tetap semua aktivitas di ruang TV. Karena game ini tidak berbahasa Indonesia, jadi buku, pulpen dan kamus selalu tersedia. wkwkwkkk jadi rindu masa-masa itu.

Hal-hal yang gak terlupakan dari game ini adalah lagu instrumental indah yang berbeda-beda di setiap tempatnya. Bolak-balik nengokin pohon sebelah rumah, udah berbuah apa belum. Betapa senangnya kalau dapat satu tempat baru, terus melihat “transformasi” dari sebuah benda menjadi sebuah tempat (susah ngejelasinnya, tapi kalau pengyoumen pernah main game ini pasti ngerti laaah maksudku). Muka resepsionis di tempat putri duyung pas ngeliat hantu, lucu banget asli. Part paling sulit buat aku, ngomong ke 3 orang yang tepat supaya mulut tengkorak dinosaurus terbuka. Yang terakhir, pastinya closing tamat dari game Legend of Mana. Love Love

Senandung indah dari sebuah tempat yang kusebut dengan Rumah

3. Crash Bandicoot

Crash Bandicoot adalah permainan platform yang sangat menyenangkan. Berbeda dengan kedua game yang aku bahas sebelumnya, game ini sangat ringan. Jalan, berlari, loncat-loncat, eh kena TNT. Haahhahaaaa kembali ke check point. Siapa pengyoumen yang pernah main game ini? Kadang tuh kalau udah jalan jauh tapi belum ada check point lagi rasanya kzl.

Kalau sekali main game ini, rasanya gak mau berhenti. Sebenernya gak ngebosenin, tapi kalau pas kalah terus jadi males ngelanjutin. Hahahaaa apakah pengyoumen juga merasakan hal yang sama? Beberapa seri lain dari Crash Bandicoot contohnya CTR sama Crash Bash pernah aku mainin juga. Kita semua tahu kalau tokoh utama di Crash Bandicoot itu iconik banget, bahkan GIF di Instagram hanya ada Crash Bandicoot. Ada yang rindu main Crash Bandicoot?

4. Yu-Gi-Oh !

Yu-Gi-Oh, permainan yang membutuhkan pikiran yang jernih dan strategi yang mantab. Ketika aku lagi bosen sama Harvest Moon, juga lagi kesel sama Crash Bandicoot dan Legend of Mana, aku bakal mainin game ini. Walau Yu-Gi-Oh adalah permainan kartu yang kata orang mah ngebosenin, aku sangat suka ini. Permainan ini sedikit meningkatkan daya kritisku. Eaaaaa

Dari sekian banyak kartu di Yu-Gi-Oh, aku paling seneng kalau dapat kartu plant yang bergambar wanita berbaju merah berhias tanaman dikepalanya. Kenapa? Karena kartu itu paling gampang digabung sama kartu lain, terus penggabungannya bisa punya daya attack yang tinggi. Selain itu, gambar kartu-kartu Yu-Gi-Oh keren-keren jadi bikin betah mainin. Oh ya, beberapa waktu yang lalu, aku lihat berita katanya jepang bikin artifisial intelijen khusus game Yu-Gi-Oh. Untuk apa coba ya? Untuk menandingi kita-kita ini yang hanyalah manusia biasa? wkwkwkwk

5. Rhapsody : A Musical Adventure

Game terakhir yang bakal aku bahas dikesempatan kali ini, adalah Rhapsody : A Musical Adventure. Mungkin hanya sedikit dari pengyoumen yang tahu game ini. Hal itu karena game ini adalah game RPG yang lebih cocok dimainkan oleh cewe, karena semi romance gitu. hahahaaa Bercerita tentang tokoh gadis bernama Cornet yang bermimpi bertemu dengan seorang pangeran ganteng saat dia sedang bertarung dengan monster. Dan mimpi itu menjadi kenyataan. Cornet langsung jatuh hati pada Pangeran Ferdinand. Eaaaaa

Setelah pertemuan itu, Kerajaan mengadakan sebuah sayembara untuk para gadis di desa yang ingin bertemu dan berdansa bersama pangeran. Sudah pasti Cornet ikut. Haahhaaaa Dengan berbagai pertarungan, Cornet pun akhirnya memenangkan sayembara tersebut. Di malam dimana Cornet berdansa dengan pangeran, so sweet banget lah. Eh, ada empat penyihir yang datang bersama seekor naga besar menghancurkan acara malam itu. Salah satu penyihir bernama Marjoly, langsung jatuh cinta saat melihat sang pangeran yang ganteng. Marjoly pun membawa pergi Pangeran Ferdinand, meninggalkan Cornet sendirian. wkwkwkk

Dengan modal cinta, Cornet bertekad untuk menyelamatkan Pangeran Ferdinand dari Marjoly. Petualangan pun dimulaaaaai~~ Game yang merepresentasikan emansipasi wanita. Hahahaaa Kalau biasanya cowo adalah pahlawan, tidak bagi Cornet. Sama seperti Legend of Mana, Rhapsody ini grafisnya keren abis. Untuk zaman dulu, soal sketsa grafis Legend of Mana dan Rhapsody the best laaah. Selain itu, Rhapsody juga punya beberapa kelebihan lainnya. Sesuai dengan judulnya “A Musical Adventure”, di game ini pemain bakal disuguhkan berbagai alunan instrumental yang mantab. Satu yang paling gak bisa dilupakan, di game ini selain bertarung kamu juga bisa ngamen. wkwkwkwk

Nah, itu dia lima game PS1 paling berkesan buatku. Hwaaaa nostalgia yang sangat menyenangkan. Gimana pengyoumen? Adakah game PS1 yang sekiranya pengyoumen sangat rindukan? Game apa yang dulu paling sering pengyoumen mainkan?