. . .

Welcome to my little blog. I just want to share some notes. Notes about me, my blog, and all the things I loved. I loved Taiwanese drama, Chinese drama, and mandarin songs. If you already read my post, leave your COMMENT and VOTE please. I need your opinion to be better. (^.-)/
If you want to request some notes, you can send me email, or contact me in social network. I active in IG account @lintang_ns . I'm waiting for you! \(^.^)/ Oh ya, don't forget to DM me! ^^

Sunday 16 April 2023

Alasan Mengapa Till We Meet Again Berhasil Masuk Puluhan Nominasi Film Awards .

Malam demi malam berganti, dan aku masih mencoba keras menyelesaikan postingan demi postingan. Hihihiii Semangaaattt aku!
Sejujurnya hari minggu pagi-pagi kayak gini enaknya tiduran. wkwwkkkk Kali ini aku akan membahas sebuah film yang pernah tayang di bioskop indonesia di tahun 2022 kemarin. Genrenya? Sudah pasti romance jawabannya. hihihhiii. Film ini berjudul Till We Meet Again.


Till We Meet Again adalah salah satu film Taiwan yang mendapatkan kesuksesan cukup tinggi. Pada 58th Golden Horse Awards, film satu ini berhasil masuk 12 nomisasi dan berhasil memenangkan dua penghargaan. Tidak hanya satu acara penghargaan yang memasukan Till We Meet Again pada deretan nominasi. Ada Taipei Film Award yang juga memasukan film ini dalam 11 nominasi dan berhasil membawa pulang tiga piala. Manthab gak tuh! Nah, apakah filmnya sebagus itu? Yuk menilik apa yang membuat film Till We Meet Again masuk begitu banyak nominasi. Cekidooott~

PERTAMA, GARAPAN GIDDENS KO


Hal pertama dan paling utama adalah hebatnya orang-orang yang bekerja di balik kamera. Jika kamu adalah pencinta film You Are The Apple of My Eye, maka kamu akan familiar dengan nama Ko Jingteng. Yuuppps, film YATAoME adalah semi autobiografi dari Ko Jingteng. Dalam akhir film YATAoME Ko Jingteng dikisahkan menjadi seorang penulis buku, dan yaaa~ di dunia nyata Ko Jingteng adalah salah satu penulis terkenal Taiwan. Dia sudah menulis banyak buku dengan berbagai genre. Dia memiliki nama inggris Giddens Ko. Beberapa bukunya sudah diadaptasi ke dalam sebuah film, contohnya Cafe. Waiting. Love. dan Mon Mon Mon Monster. 

Till We Meet Again juga merupakan salah satu adaptasi dari buku novel milik Giddens Ko. Adaptasi novel Giddens Ko sudah pasti bagus, ditambah lagi sang sutradara dari film ini ternyata juga Giddens Ko. Ada film yang tidak di sutradarai Giddens Ko langsung, dan hasilnya agak kurang ngena. Pas tahu film ini ditulis sekaligus disutradarai Giddens Ko, langsung pengen banget nonton. Setelah nonton, aaaa~ bagus banget. Gak salah kalau Giddens Ko memenangkan nominasi sutradara terbaik di Taipei Film Awards 2022. Pengyoumen ada yang sempet nonton di bioskop gak pas 2022 lalu?

KEDUA, ALUR CERITA


Alasan kedua yang tidak kalah penting adalah alur cerita film yang menarik. Till We Meet Again adalah adaptasi dari novel berjudul God of Love. Berkisah tentang seorang pria bernama Ah Lun (Kai Ko) yang meninggal akibat tersambar petir sesaat setelah dia berikrar untuk menikahi pujaan hatinya bernama Xiao Mi (Vivian Sung). Hasil perhitungan jumlah amalan baik dan buruk, Ah Lun hanya akan bereinkarnasi menjadi siput. Dia bisa saja kembali bereinkarnasi menjadi manusia, dengan syarat menjadi dewa cinta. Dewa cinta adalah sepasang arwah yang bertugas mengaitkan benang merah cinta kasih di dunia. Dalam kompetisi menjadi dewa cinta, Ah Lun bertemu dengan Pinky (Gingle Wang). 

Kompetisi menjadi dewa cinta memang cukup sulit, tapi pada akhirnya Ah Lun dan Pinky berhasil. Mereka cukup kompak dalam bertugas. Kocak banget mereka, rasa-rasanya seru banget. Hari berlalu, Ah Lun akhirnya bertemu dengan kekasih yang telah ditinggalkannya. Ah Lun sangat sedih melihat Xiao Mi yang selalu termenung semenjak kepergiaannya. Di sisi lain, Pinky hanya bisa melihat Ah Lun yang begitu memikirkan Xiao Mi. Cinta segitiga pun dimulai. wkkkkwkk Tetapi di luar kisah cinta, ada arwah penuh dendam yang mengincar Xiao Mi. Takuuutt~


Romcom dibalut fantasi yang apik. Fantasi komedi yang dominan, jadi pengyoumen yang gak terlalu suka romance masih bisa kok nonton film Till We Meet Again. Cinta-cintaan yang minim tapi tetap dapet banget feel-nya. Porsinya pas semua. Ketawa ngakak sampe nangis-nangisan, komplit. Film ini juga mengangkat kepercayaan rakyat China tentang benang merah dan reinkarnasi. Hal itu membuat film ini khas chinese banget.
Jika kamu setuju (menikah denganku) bahkan hanya untuk satu detik. Aku akan menjadi orang paling bahagia di dunia. - Ah Lun

TERAKHIR, SEGALANYA TERBAIK

Bukan maksud aku melebih-lebihkan, tapi memang film ini terbaik. Dari segi para pemeran, Giddens Ko kembali memanggil aktor paling dicintainya, siapa lagi kalau bukan Kai Ko. Walau sempat terjerat kasus obat-obatan terlarang, Kai Ko tetap dipilih oleh Giddens menjadi peran utama di film Till We Meet Again. Tengil, jail, dan kocaknya Ah Lun memang pas banget diperankan oleh Kai Ko. Dahlah klop banget aktor dan sutradara ini. wkwkwkk


Mendampingi Kai Ko, ada Vivian Sung yang sebelumnya sukses dengan filmnya Our Times. Vivian Sung kembali memerankan wanita polos tapi tangguh. Mendalami sekali. Pihak ketiga yang juga mendapatkan sorotan dari media, ialah Gingle Wang. Gingle Wang juga pernah membintangi school romcom sukses berjudul The Outsiders. Jadi ketiga karakter utama di film Till We Meet Again ini bukan kaleng-kaleng. 

Selain dari segi aktor, ada visual effect nya yang mulus. Riasan make up setiap karakter totalitas banget, muka gosongnya Ah Lun, tokoh-tokoh bandit, sampai arwah wanita pengganggu pas banget. Bagian komedinya gak perlu diragukan lagi. Dijamin ngakak! Terakhir yang paling terakhir, original soundtracknya diisi oleh Weibird berjudul Red Scraf itu nyesek banget. 
Aku bisa melihatmu, mendengarkanmu. Kenapa kamu ingin aku jatuh cinta pada lelaki lain? Aku sungguh ingin berbicara denganmu, memelukmu, dan menciummu. - Xiao Mi
Lagu Red Scarf a.k.a. Ru Guo Ke Yi sekarang sedang aku dengarkan, sambil menulis postingan ini. Menutup postingan ini dengan harapan bahwa film sebagus ini akan rilis lebih banyak lagi. Pengyoumen yang belum nonton, segera cari link. Hhahahaa Buat pengyoumen yang sudah nonton, bagus banget kan film ini? Happy sunday pengyoumen. 

No comments:

Post a Comment

Hello, Pengyoumen~
I'd like to say thank you for visit my little blog, read my notes. Hope we can be friend although we aren't face to face. Please enjoy. If any question or comment you want me know, write here (^.^)/
Teman-teman sebangsa dan setanah air~
Kalau kalian ada pertanyaan yang masih terpendam dalam hati, tentang blog mini milikku atau ingin lebih tahu tentang dunia mandarin lovers. silahkan tulis disini. <(~,^)/
-
Don't forget to write your name,
Tinggalkan namamu, buat arsip. Hehehee~