Perjalanan Panjang Band Sodagreen Menjadi Oaeen .

Malam malam pengyoumen ~

Hari ini, aku mau membahas band indie paling terkenal Taiwan. Apa lagi kalau bukan Sodagreen, eh udah ganti nama deng jadi Oaeen. Aku mulai menyukai Sodagreen pas rilis album What is Troubling You (2011). Setelah itu langsung jatuh cinta sama suara Greeny. Pas cek-cek lagu terdahulunya, ternyata band ini sudah bertahun-tahun berkarya. Hebat.

Sodagreen pertama kali terbentuk pada 2001. Sudah 23 tahun band ini bukan waktu yang singkat. banyak hal yang telah terjadi di perjalanan panjang mereka. Aku mencoba sedikit merangkum hal-hal besar yang terjadi sepanjang karier mereka, hingga akhirnya mereka berganti nama menjadi Oaeen. Semoga pengyoumen berkenan~ yuksss

AWAL SODAGREEN

Sodagreen a.k.a. Su Da Lu memiliki enam personil yaitu Wu Qingfeng/Greeny (Vocalist), Shih Junwei/Wei (Drummer), Hsieh Xinyi/Clarie (Bassist), He Jingyang/A-Fu (Acoustic Guitarist/Leader), Liu Jiakai/Kay (Electric Guitarist), dan Gong Yuchi/A Gong (Keyboardist, and violinist). Nama Sodagreen diambil dari kata "Soda" yang dicetuskan oleh Shih, dan "green" wana kesukaan dari Greeny. Mereka mengawali karir sebagai band indie Taiwan, dengan lagu andalan Flying Fish (2004). Lagu tersebut menarik para penikmat musik dengan alunan manis, dipadu dengan suara khas Greeny. 

PRODUKSI BEBERAPA ALBUM 

Setelah debut dengan album bertajuk Sodagreen (2005), band ini kembali merilis album kedua mereka yaitu Little Universe (2006). Dalam album kedua ini terdapat lagu hits mereka yang masih menjadi iconic sampai sekarang. Lagu itu berjudul Little Love Song a.k.a. Xiao Qing Ge. Sodagreen akan selalu melekat dengan lagu ini. Berkat album kedua Sodagreen ini, mereka akhirnya memenangkan penghargaan Best Band di 18th Golden Melody Awards. Wu Qingfeng juga mendapat penghargaan Best Melody Award dalam lagu buatanya, Little Love Song. Pengyoumen pernah dengar lagu tersebut? Atau malah favorit pengyoumen juga? 

Selain kedua album tadi, Sodagreen juga merilis Incomparable Beauty (2007), Daylight of Spring (2009), Summer/Fever (2009), What is Troubling You (2011), Autumn: Stories (2013) dan Winter Endless (2016). Pada album ketiga mereka, Incomparable Beauty mereka juga memenangkan Best Band di 19th Golden Melody Awards. Pada 2018 mereka menjadi band indie pertama yang menyelenggarakan konser di Taipei Arena dengan judul konser Absolutely Beautiful Concert.

Sepanjang perjalanan Sodagreen, band ini sukses menuntaskan Vivaldi's project  mereka. Vivaldi's Project adalah konsep musik yang terinspirasi dari empat musim. Alunan tempo lagu mewakili setiap musim. Album terakhir mereka bertajuk Winter Endless menjadi gong penutup dari project ini. Lagi dan lagi Sodagreen mendapatkan penghargaan Best Band dalam ajang 27th Golden Melody Awards. Keren banget! Suka banget sama lagu-lagu mereka. Paling ngena itu lagu Xiao Shi Hou, gak pernah gak nangis setiap dengar lagu itu. T.T

PENAMPILAN TERAKHIR SODAGREEN

Bagaikan petir di siang bolong. Saat berada di puncak pencapaian mereka, setelah kesuksesan Winter Endless band ini malah memutuskan untuk vakum. Sebagai Sodafans garis keras, aku merasa sangat kaget ketika mengetahui Sodagreen akan vakum tepat di tanggal 1 Januari 2017. Sedih banget rasanya, nangis aku lihat cuplikan konser pergantian tahun mereka. Disana Wu Qingfeng berharap para penonton tidak melupakan Sodagreen. Mereka bilang dalam tiga tahun kedepan akan kembali untuk memutuskan masa depan mereka. 

TIGA TAHUN PUN BERLALU

Setelah memutuskan vakum, tahun 2018 Wu Qingfeng hadir mengawali solo kariernya. Dia mengikuti acara Singer 2019, dan berhasil memenangkan posisi runner up. Dengan tampilnya Wu Qingfeng, sedikit mengobati kerinduan para Sodafans. Apalagi dalam acara tersebut, Wu Qingfeng beberapa kali menyanyikan lagu Sodagreen. Di tahun yang sama, Wu Qingfeng meluncurkan album solonya bertajuk Spaceman dan berhasil menjadi Best Male Mandarin Singer di acara HITO Music Awards, 31st Golden Melody Awards, 13th Fresh Music Awards, 20th Southern Music Festival. Edyaaaannnn~ Wo zhen de zhen de ai ni, wu qingfeng. 

Akhirnya penantian berakhir, awal tahun 2020 Sodagreen merilis sebuah lagu berjudul Tomorrow Will Be Fine. Inget banget pas itu, tiba-tiba ada rekomendasi vertical video Sodagreen. Awalnya ragu, soalnya channelnya ternyata channel baru. Setelah lihat videonya, terharu banget ternyata isinya rangkuman perjalanan mereka selama tiga tahun terpisah. Ada yang menikah kemudian memiliki anak, wu qingfeng solo karier, dan lain-lain. Tapi sedih karena gak bisa baca hanzi, coba bisa ngerti dari fotonya wkkwkwkk

START FROM THE END, OAEEN

Setelah Tomorrow Will Be Fine rilis, Sodagreen memperkenalkan nama baru mereka yaitu Oaeen a.k.a. Yu Ding Mi (. Selain itu, nama inggris para member juga ikut berubah Greeny menjadi Sunrise, Wei menjadi Ba Nu, Clarie Hsieh menjadi Fragrant Me, Kay menjadi Stone, A Gong menjadi Jin Ba, dan A-Fu menjadi Ke Tian. Hal tersebut ada karena adanya sengketa hak cipta atas nama Sodagreen. Pada 2021 mereka merilis lagu berjudul Start From The End, dan merilis album Strange Pool. 

Pada tahun 2022, Oaeen merilis kembali seluruh lagu di album pertama mereka yang berjudul Sodagreen, kemudian berganti judul album menjadi Oaeen. Kabar terbaru mengatakan bahwa pada tahun 2022 kemarin, nama Sodagreen sudah dibeli oleh band ini. Pada Februari 2023, band ini mendeklarasikan untuk kembali ke nama Sodagreen. Sampai saat ini, di youtubenya belum ada lagu baru Sodagreen. Jadi belum tahu kapan mereka akan mulai memakai nama Sodagreen lagi. Ditunggu aja pengyoumen~ Mau Sodagreen ataupun Oaeen, mereka tetap kesayangannya akuu. hihihii