. . .

Welcome to my little blog. I just want to share some notes. Notes about me, my blog, and all the things I loved. I loved Taiwanese drama, Chinese drama, and mandarin songs. If you already read my post, leave your COMMENT and VOTE please. I need your opinion to be better. (^.-)/
If you want to request some notes, you can send me email, or contact me in social network. I active in IG account @lintang_ns . I'm waiting for you! \(^.^)/ Oh ya, don't forget to DM me! ^^

Sunday, 14 February 2016

My Old Classmate : Dibalik Satu Meja Dua Kursi .

diresensi oleh notes_maker

Rabu, 1 September 1993, adalah titik awal ingatan ini.
Sebuah tempat dimana hanya ada kita berdua. – Lin Yi

My Old Classmate (同桌的妳) a.k.a Tong Zhuo De Ni merupakan film dari China yang diluncurkan tahun 2014 lalu. Sebuah mega karya dari Gao Xiao Song yang benar-benar membuatku menderaikan air mata. Baru film ini yang membuat saya melupakan You Are The Apple of My Eye. Hebat, sangat hebat. Mari kita bahas film bergenre school romance comedy ini. Hehehe 

            Film ini terinspirasi dari sebuah lagu klasik tahun 1995, berjudul tong zhuo de ni dinyanyikan oleh Lao Lang. Namun, lirik dan musiknya berasal dari seorang Gao Xiao Song yang tak lain adalah produser film ini. wow banget kan. My Old Classmate menceritakan tentang kisah cinta seorang pria dan teman sebangkunya. Film ini diperankan oleh aktor ganteng Lin Geng Xin dan aktris cantik Zhou Dong Yu. Baiklah mari kita mulai . . 


            Sudut pandang film My Old Classmate diambil dari sisi seorang pria bernama Lin Yi. Ia bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan yang berlokasi di New York, USA. Ia telah bekerja disana selama sepuluh tahun hingga suatu saat ia mendapat surat dari China. Surat berlatar jingga itu  tertulis kata wedding invitation dengan lampiran foto pre-wedding sepasang calon pengantin.  Sosok calon pengantin wanitanya bernama Zhou Xiaozhi, wanita yang dicintai Lin Yi dari 20 tahun lalu.

            Rabu, 1 September 1993 di suatu kelas tingkat sekolah dasar, Guru Sun sedang berada di depan papan tulis bersama seorang murid baru. Perempuan berkacamata aneh itu memperkenalkan dirinya. Ia bernama Zhou Xiao Zhi, bertekad pergi ke Stanford University. Guru Sun menempatkan Xiao Zhi disebelah murid lelaki bandel bernama Lin Yi. Ketika Xiao Zhi membuka kacamatanya, tak disangka Lin Yi langsung menjatuhkan hati pada sosok teman sebangkunya itu.


            Sosok Xiao Zhi yang sangat polos, dan sedikit penakut sangat mudah dijahati. Teman sekelasnya, sengaja membuat bangku Xiao Zhi berantakan setiap waktu. Lin Yi yang merasa tak tega, mencoba untuk membela Xiao Zhi. Perkelahian pun dimulai. Wajah Lin Yi yang babak belur akibat perkelahian dibalas dengan sebuah permen susu dari Xiao Zhi. Walau hanya sebuah permen susu, Lin Yi tetap merasa bahagia. Hahaha inget waktu SD aku juga sering beli permen susu itu, berbalut plastik gambar sapi hihihiii <(^.~)>

            Seperti pengejaran cinta pada umumnya, Lin Yi berusaha untuk selalu berada di samping Xiao Zhi. Salah satunya adalah bersikeras pindah kelas pada tingkat sekolah menengah atas. Lin Yi memaksa Guru Sun untuk memindahkannya ke dalam sebuah kelas seni. Tentunya terdapat Xiao Zhi disana. Perkembangan hubungan mereka pun berjalan dengan sangat lancar. Namun, mereka masih dalam hubungan tanpa status.
Jika kamu ingin menjadi pacarku, kita harus pergi ke universitas yang sama – Xiao Zhi
            Secarik kertas Lin Yi terima saat ia sedang merenungi tamparan dari ayahnya. Tulisan itu menjadi sebuah semangat bagi Lin Yi. Ia belajar dengan giat karena ingin masuk Perking University bersama Xiao Zhi. Namun, pada akhirnya Lin Yi harus menerima keadaannya di Xiamen University. Senin 13 September 1999, Lin Yi melangkah menuju asrama 614 bertemu dengan tiga mahasiswa lain. Mereka adalah Gong Bing (BeeMan), Wang Erde, dan Li Xiao.

            Masa orientasi dimulai, tak dapat disangka Lin Yi bertemu kembali dengan Xiao Zhi disana. Ia tak tahu bahwa Xiao Zhi merelakan Perking University demi Lin Yi. Sesuai janji di secarik kertas dahulu, mereka pun menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Tepat pada pergantian tahun ke masa millennium, mereka bersama.
Aku ingin membawamu ke sebuah tempat dimana hanya ada kita berdua – Lin Yi
            Jum’at tanggal 31 Desember 1999, sebuah harapan yang terucap dari bibir Lin Yi. Puluhan kembang api di malam itu, bagaikan saksi keromantisan mereka. Berjalan di tepian pantai yang tenang, sungguh menyenangkan.


Tapi Xiao Zhi hanya memberikan waktu pacaran lima menit per hari. Lima menit saja, hahaha (ᗒᗜᗕ) ngakak banget ngeliat wajah Lin Yi pas waktunya pacarannya udah abis. Seiring berjalannnya kisah cinta ini, waktu pacaran mereka bertambah banyak. Namun, suatu pertengkaran terjadi dan mereka pun berpisah. Cinta yang tulus tak dapat begitu saja menghilang, itulah yang dirasakan Lin Yi dan Xiao Zhi.
Tolong jangan biarkan aku pergi
Ini tentang kita berdua, aku tak bisa melakukannya sendiri. Jangan pergi – Xiao Zhi

Ge ge, aku berikan kamu 13 menit untuk kembali. Pergilah dengan ku –Xiao Zhi
            Tak terasa hari kelulusan telah tiba. Lin Yi berjanji akan pergi ke Amerika bersama Xiao Zhi yang bertekad ke Stanford University. Lin Yi pergi terlebih dahulu ke New York, dan menunggu Xiao Zhi menyusulnya. Namun, sepuluh tahun Lin Yi lewati sendiri. Xiao Zhi tidak pernah datang ke Amerika. Itu bukan satu-satunya tekanan yang Lin Yi alami. Pekerjaan yang begitu berat dan penghianatan dari tunanggannya membuatnya berfikir dirinya pecundang.

            Kini, Lin Yi berada di tempat perayaan pernikahan Xiao Zhi. Ia membawa sebuah kotak kenangan yang selama sepuluh tahun menemaninya di New York. Ia kembali bertemu dengan teman-temannya, dan tentunya dengan wanita yang ia rindukan. Bagaimana akhir kisah mereka?
I’m not the same Lin Yi as then and neither are you the same Zhou Xiao Zhi – Lin Yi

We have failed in the face of reality That’s why ..
 Lin Yi. We don’t owe each other anything – Xiao Zhi
o(╥╥)o
Ingatan tidak selalu menceritakan kebenaran. – My Old Classmate         
            My Old Classmate ini tidak sengaja aku dapatkan di salah satu website download film. Sebagai pencinta genre school-romance sudah pasti film ini masuk daftar wishing list. Hahaha (=^.^=) Kembali berlatarkan tahun sembilan puluhan, film ini membuatku sangat terkesan. Terlebih lagi saat aku mengetahui kalau film besar ini terinspirasi dari sebuah lagu. Hebaaaat~


            Sosok Xiao Zhi yang polos, penuh ketulusan sangat pas diperankan oleh Zhou Dong Yu yang memiliki wajah putih dan innocent. Suara manjanya juga terngiang-ngiang nih. Selain itu, Lin Geng Xin juga kece memerankan tokoh Lin Yi yang apa adanya, dan penuh kasih sayang. So sweet banget pas Lin Yi ngegendong Xiao Zhi, cara gendongnya itu lho. Tidak terlalu romantis tapi enak dilihat. Bukankah sangat mirip dengan realitanya? Karena dunia nyata terlalu jauh berbeda dengan dunia drama. Hehehe

            Selain kedua tokoh utama itu, aku suka sama semua temen Lin Yi dan Xiao Zhi. Tom, BeeMan, Wang Erde, dan Li Xiao. Mereka memiliki kepribadian yang berbeda tapi saling melengkapi satu sama lain. Saking sukanya sama mereka, aku beberapa kali memutar adegan kejar-kejaran mereka sama tim penjaga SARS. Hahaha kocak ngeliat muka merekaaa~ (ʃƪ ˘ ³˘) mana backsoundnya lagu We Are The Champions dari Queen. wkwkwk
Nobody forgets nobody – My Old Classmate
            Aku sangat salut kepada Gao Xiao Song, menghadirkan sebuah kisah yang sangat menyentuh hati. Nggak nyangka angka-angka dari waktu pacaran Lin Yi dan Xiao Zhi dapat dirangkai menjadi sebuah kalimat yang sangat indah.
5211314
我愛您一生一世
Aku mencintaimu sehidup semati – My Old Classmate
            Oh ya, mari kita bahas sedikit tentang original soundtrack-nya. Entah kalian menyadari atau tidak, dalam film itu ada dua versi lagu tong zhuo de ni. Yang bersuara berat itu penyanyi aslinya, yakni Lao Lang. Sedangkan suara yang lebih lembut berasal dari suara Hu Xia. Selain itu ada zhang san de ge oleh Rio Lee, dan Love oleh The Little Tigers. Semuanya beralunan klasik. ヽ(*´з`*)ノ

            Five Notes untuk seluruh ketulusan Lin Yi dan Xiao Zhi dalam menjalani dua puluh tahun. Bagaimana Pengyoumen~ tertarik dengan film My Old Classmate? Harus donk. Pokoknya gak nyesel nonton film ini. Terlepas dari bagaimana kisah ini berakhir, ╥﹏╥  . . . Bagi pengyoumen yang mau download film ini bisa langsung meluncur ke _MyOldClassmate . Yang mau tahu arti lagu tong zhuo de ni silahkan klik _Lyrics . Aku mau hunting film kece lainnya dulu .. bye_bye pengyoumen~

        ^ - - - - - - - - - - ^



6 comments:

  1. Wah, boleh minta linknya gk, mas/mbak? Please bgt WKWKWK

    Kapan hari sempet nonton sdkt, baru sampai awal2
    Baca2 review ini jadi makin tertarik bwt nonton WKWKWK

    Thankyou sebelumnyaaa~ smangad terus yhaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. https://www.dailymotion.com/video/x209ixz

      Ini linknya. Engsub. Hihihiii
      Makasih sudah mampir 😊

      Delete
  2. Baru nonton ini pas sahur di calestial movie ,bgs emg

    ReplyDelete
  3. kak Lintang Irnawati ...aktif di Blogger saja ya? gak ada IG?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada @lintang_ns .
      Tapi udah jarang post. Paling juga cuman story doank hehhehee

      Delete

Hello, Pengyoumen~
I'd like to say thank you for visit my little blog, read my notes. Hope we can be friend although we aren't face to face. Please enjoy. If any question or comment you want me know, write here (^.^)/
Teman-teman sebangsa dan setanah air~
Kalau kalian ada pertanyaan yang masih terpendam dalam hati, tentang blog mini milikku atau ingin lebih tahu tentang dunia mandarin lovers. silahkan tulis disini. <(~,^)/
-
Don't forget to write your name,
Tinggalkan namamu, buat arsip. Hehehee~