. . .

Welcome to my little blog. I just want to share some notes. Notes about me, my blog, and all the things I loved. I loved Taiwanese drama, Chinese drama, and mandarin songs. If you already read my post, leave your COMMENT and VOTE please. I need your opinion to be better. (^.-)/
If you want to request some notes, you can send me email, or contact me in social network. I active in IG account @lintang_ns . I'm waiting for you! \(^.^)/ Oh ya, don't forget to DM me! ^^

Tuesday, 30 June 2020

Pak, Doakan Aku Lebih Tegar Esok Hari .


Dua puluh tiga hari setelah kepergianmu, air mata masih saja jatuh menyadari aku tak akan memelukmu, mendengar suaramu, menerima senyumanmu lagi. Aku tidak menyangka bahwa tulisanku tentangmu _Bapak akan menjadi salah satu penyesalanku padamu. Untuk apa merangkai kata indah, jika pada akhirnya aku tidak sempat menyatakan secara langsung betapa dalam rasa sayangku padamu. Seharusnya, aku segera memaksamu untuk membaca itu. Walau tidak mewah, setidaknya itu bisa menjadi kado terakhir dariku.



Minggu pagi, kamu begitu antusias dengan menu sarapan pagi itu. Nasi liwet, ikan asin, lalapan, lengkap dengan sambal buatan mamak. Aku bertanya menu ini dalam rangka apa, kamu menjawab dalam rangka hari kelahiranmu. Mungkin maksudmu hari terakhirmu, tapi kamu hanya tidak tega untuk mengatakannya. Selepas ashar, kamu merasa perutmu sakit dan pamit untuk tidur sebentar. Berpesan untuk dibangunkan selepas maghrib, tapi ternyata tidurmu sangat nyenyak. Coba ceritakan padaku seindah apa mimpimu itu.

"Lintang Sayang Bapak." hanya tiga kata yang sanggup aku bisikan padamu malam itu. Malam terakhir kita tidur di lantai yang sama. Malam ketika ku tidur disamping petimu. Hari-hari setelahnya,  mulai menata hidup tanpamu. Ketika terpikir melakukan hal seru, kemudian teringat aku tak bisa melakukan hal itu denganmu, ternyata rasanya sesakit ini.

Lalu setelah ini, siapa yang akan mengantar jemput aku, memotong rambutku, dan mengusik waktu tidurku dengan dongeng aneh tentang si kancil, si murai, dan si semut. Anak muraimu yang satu ini masih haus perhatian, masih perlu disuapi, dan belum berani terbang. Lalu bagaimana? Cukup doakan aku untuk lebih tegar esok hari ya, pak. 

No comments:

Post a Comment

Hello, Pengyoumen~
I'd like to say thank you for visit my little blog, read my notes. Hope we can be friend although we aren't face to face. Please enjoy. If any question or comment you want me know, write here (^.^)/
Teman-teman sebangsa dan setanah air~
Kalau kalian ada pertanyaan yang masih terpendam dalam hati, tentang blog mini milikku atau ingin lebih tahu tentang dunia mandarin lovers. silahkan tulis disini. <(~,^)/
-
Don't forget to write your name,
Tinggalkan namamu, buat arsip. Hehehee~