The Stolen Years : Cinta, Ingatan, dan Kenyataan .

diresensi oleh notes_maker

Aku tidak tahu mengapa,

Suatu hari aku terbangun dan kau tidak lagi milikku - He Mann

The Stolen Years (被偷走的那五年) a.k.a. Bei Tou Zou De Na Wu Nian adalah salah satu movie yang sukses bikin nyesek hati. Gak salah kalau film ini masuk genre melodrama. Di negara asalnya China, The Stolen Years dirilis pada 29 Agustus 2013. Para pemerannya ada Bai Baihe, Joseph Chang, dan Amber An. Film yang disutradarai oleh Barbara Wong dan diproduksi Fujian Heng Ye Film ini cukup menyita perhatian netizen. Maka dari itu, sebulan kemudian seorang penulis novel bernama Ba Yue Chang An mengadopsi film ini ke dalam novel berjudul sama. Aku udah review novel terjemahannya lho, hihihii~ coba klik _The Stolen Years : Dia yang Tercuri oleh Waktu.

Kehilangan adalah sesuatu hal yang semua orang pasti pernah mengalaminya. Kehilangan seseorang yang berharga memang sangat perih, tapi setidaknya kita masih bisa mengingatnya. Namun ketika yang hilang adalah ingatan, betapa tidak berdayanya seseorang. Itulah yang dirasakan oleh He Mann (Bai Baihe). Ingatan yang ada padanya adalah suasana honeymoon yang indah dan romantis. Namun ketika ia membuka mata, kenyataanya lima tahun telah berlalu dan dia telah bercerai dengan pria yang dicintainya, Xie Yu (Joseph Chang). Bagaimana ini?

The Stolen Years diawali oleh keberangkatan He Mann dan Xie Yu untuk berbulan madu di tahun 2007. Pasangan pengantin baru ini nampaknya sangat bahagia, kamar mereka sangat romantis dengan pemandangan pantai yang sangat indah. Malam harinya, mereka menghadiri acara makan malam yang sangat meriah seperti warna-warni kembang api di langit malam itu. He Mann tidak ingin lupa kenangan bulan madunya, jadi ia selalu merekam segala kegiatan mereka, termasuk saat berkeliling pantai dengan motor. Akibat dari aksi He Mann itu, Xie Yu kehilangan keseimbangan dan mereka pun mengalami kecelakaan.

He Mann membuka matanya, dan mendapati dirinya berada di rumah sakit. Dimana Xie Yu? Jawabannya tak ada. He Mann berada di tahun 2012, dia baru saja siuman setelah sebulan mengalami koma. Dia hilang ingatan selama lima tahun terakhirnya. Dalam lima tahun itu, banyak sekali yang telah terjadi. Salah satunya adalah perceraian He Mann dengan Xie Yu setengah tahun lalu. He Mann merasakan cintanya pada Xie Yu masih besar, bagaimana bisa mereka bercerai? Pahit memang, tapi tangan He Mann yang bersih tanpa cincin pernikahan adalah sebuah bukti bahwa dia dan Xie Yu  telah berakhir.

Kenapa aku terbangun di suatu hari dan seluruh duniaku telah berubah ? – He Mann

Semuanya telah berakhir, tiada gunanya untuk mengungkitnya – Xie Yu

Beberapa hari kemudian, He Mann dengan bantuan kakaknya (Christine Fan) pulang ke apartemen pribadinya. Disana He Mann hidup sendiri, tapi sepertinya hal tersebut masih asing baginya. Akhirnya He Mann memutuskan untuk kembali ke rumah kenangannya dengan Xie Yu. Dengan kondisi He Mann yang hilang ingatan, Xie Yu merasa sedih dan mengijinkan He Mann menginap di rumahnya. Di rumah itu, kebersamaan He Mann dan Xie Yu mulai terjalin kembali. Dari mulai makan malam bersama, nonton film, hingga He Mann kembali dapat bekerja. Namun sayangnya, Xie Yu telah memiliki kekasih baru (Amber An).  ( /)u(\ )

Mengapa He Mann dan Xie Yu bercerai? Pertanyaan paling besar He Mann masih belum terjawab. Tapi He Mann tetap mencoba mencari jawabannya. Dimulai dari pertemuan He Mann dengan sahabat lamanya, berlanjut ke seorang psikolog hingga akhirnya He Mann mengetahui kebenarannya. He Mann sangat sangat hancur. He Mann pulang ke rumah dengan sebuah penyesalan. Mengetahui hal itu, Xie Yu sangat tersentuh dan mereka pun mencoba memulai kisah cinta kembali. ^o^

He Mann dan Xie Yu kembali bersama, mereka sangat bahagia. Namun sayangnya, kebahagiaan mereka kembali teruji. He Mann ternyata mengidap penyakit Alzheimer. Bagaimana kelanjutan kisah cinta mereka? Akankah He Mann dan Xie Yu berakhir bahagia?

Setelah perpisahan kita sampai sekarang, begitu banyak hal yang telah terjadi. Ketika kita bersama lagi, bahkan kita lebih saling mencintai. Jadi aku telah memutuskan, aku takkan membiarkanmu pergi lagi. He Mann – Xie Yu

o(╥﹏╥)o

Kadang aku merasa seperti badut, yang semua orang tunggu untuk ditertawakan – He Mann

Pertama kali aku tahu The Stolen Years pas iseng cari school-romcom, akhirnya aku sampai di suatu website. Saat itu, aku download My Old Classmate dulu terus nge-bookmark link The Stolen Years. Waktu berselang dan aku disibukan oleh ikatan karbon dengan hidrogen pada kantong platik, hingga akhirnya aku melupakan The Stolen Years. Januari 2016, aku tak sengaja mampir ke sebuah blog buku yang sedang mengadakan giveaway novel terjemahan Ba Yue Chang An. Alhamdulillah aku menang, hahahaa

Kebahagiaanku bertambah ketika aku diberikan kesempatan menjadi host blogtour novel The Stolen Years. Saking senangnya, saat aku di ruang asam pun masih mikirin The Stolen Years. Sambil nunggu pak pos nganterin novel  gratis, aku memutuskan untuk mendownload dan menonton filmnya terlebih dahulu. Setelah aku nonton, tenyata filmnya super duper mellow. Kalau mau nonton, jangan lupa siapin tisu buat ngelap tetesan ber-pH asam dari matamu. Hehehee

The Stolen Years memang drama banget, tapi bukan film mandarin kalau gak ada unsur komedinya. Hahaa Pengyoumen harus lihat muka Xie Yu (Joseph Chang) pas bilang “keringat seorang pria” wkwkwk . Permulaan film yang kocak banget. Hahahaa (∩˃o˂∩) Di pertengahan film, bakal ada beberapa sisipan komedi. Kemudian akan berubah ke scene romantis, dan setelah He Mann (Bai Baihe) divonis Alzheimer langsung berubah scene sedih dan mellow.  (╥﹏╥)

Karakter Xie Yu baiknya kebangetan, dari awal sampai akhir rasa-rasanya dia mulu yang mengalah. Persis kayak klorin yang selalu mengalah sama flourid. Rasa cinta Xie Yu pada He Mann sangat besar. Bahkan setelah He Mann berubah menjadi kejam dan resmi bercerai, Xie Yu tetap menyimpan semua barang kenangan mereka. Terutama menjelang ending, pengyoumen bakal melihat luapan cinta Xie Yu untuk He Mann. Saat adegan flashback ke masa-masa yang terlupakan, sebel banget dah sama He Mann. (@-@)

He Mann. Kamu mencintaiku karena kau tidak dapat mengingat 5 tahun itu. Bagaimana kita tersiksa satu sama lain. Jika kamu kembali ingat, kamu mungkin tidak merasakan hal yang sama padaku. Kita juga tidak akan bahagia seperti sekarang – Xie Yu

Selain Xie Yu dan He Mann, aku suka sama karakter Danny (Ken Lin). Untuk kekasih barunya Xie Yu (Amber An), tidak terlalu disorot. Bahkan bagaimana ia bisa putus dengan Xie Yu tidak diceritakan, tahu-tahu punya pacar baru aja. Cepet bener move on nya, wkwkwk

Alzheimer. Sebuah penyakit penurunan daya ingat seseorang, bahasa singkatnya penyakit kepikunan. Aku pernah mendengarnya sekilas dari dosen kimia organik bahan alam. Beberapa ilmuan sedang meneliti potensi terpenoid pada tumbuhan sebagai anti-alzheimer. Beralih dari apa itu Alzheimer, pasti pengyoumen masih penasaran dengan ending The Stolen  Years khan? Oke, aku kasih sebuah petunjuk. Ending di novel agak beda dengan ending filmnya. So, nonton filmnya ! (=^.^=)

Jika He Mann ingat segalanya tentang tahun itu, bisakah kita benar-benar memulai dari awal lagi? –Xie Yu

Part favoritku ada dua, yang pertama adalah ending. Satu lagi scene pas He Mann sedih ngelihat Xie Yu mesra banget sama kekasih barunya. Setelah itu He Mann nelfon Xie Yu, percakapan mereka agak nyesek. Baik He Mann maupun Xie Yu terlihat frustasi banget. Pada akhirnya mereka menatap bulan purnama di langit malam itu. Tapi,, ternayta mereka hanya berada di tempat yang dibatasi sebuah air mancur. Tainggal muter aja susah amat, ngabis-ngabisin pulsa aja. Hahahaa namanya juga film~

Sebenernya, scene itu mengingatkanku pada You Are The Apple of My Eye. Adegan itu mirip sama part YATAoME pasca gempa, Ko Jingteng nelfon Shen Jiayi. Mereka melihat bulan purnama yang sama, sambil berbincang tentang dunia parallel. “Terima kasih kamu telah mencintaiku”, ucap Shen Jiayi. Hwaaa~ asem banget, semasam asetat dalam cuka.

Original soundtrack The Stolen Years gak kalah mellow. Sebelum scene favoritku ada lagu Forgetful (Jian Wang) dari Valen Hsu. Di scene romantis dan mengharukan diisi lagu Christine Fan berjudul Quietly Tell You (Qiao Qiao Gao Su Ni). Selain itu, ada lagu duet Have A Person (You Yi Ge Ren) - Syl Chan & Jenny Ho pas Xie Yu ngelamar He Mann. Terakhir di ending ada lagu If, Not (Ru Guo Bu Shi) dalam lantunan suara milik Yang Jiong Han. Gimana? Keren-keren khan? Film dan original soundtrack memiliki ikatan yang sangat kuat. Tanpa musik latar, filmnya bakalan kurang greget. Kalau kata pedangdut mah, bagai sayur tanpa natrium klorida, kurang enak kurang sedap. wkwkwk

Kesimpulannya film ini layak banget buat ditonton. Di film ini keterikatan peran antara Joseph Chang sama Bai Baihe keren banget. Silahkan dicari link downloadnya secara mandiri, karena bookmark link aku hilang gegara laptop di instal ulang. Aku lupa download dimana. Hehe maaf ya. Oh ya, jangan lupa siapin tisu! Menikmati melodrama sekali-kali itu perlu, karena konon katanya menangis itu dapat menyehatkan mata lho ! Hahahaa

Ketakutanku hanyalah,

Jika kamu tidak pernah mendapatkan kebahagiaan yang layak untukmu. – He Mann

Four point five notes untuk cinta Xie Yu yang sangat tulus padaku –eh- pada He Mann. Aku berharap banget bisa ketemu sosok seperti Xie Yu di dunia nyata. Hihihii~ Terima kasih sudah mampir kesini. Oh ya, istilah-istilah kimia yang aku utarakan gak perlu diambil ke liver ya. Akhir kata, byebye pengyoumen~

        ^ - - - - - - - - - - ^