Arang, Si Hitam Penuh Misteri .

Heloow! Daily Analyst has come! (^0^)/

Ayo yang hitam merapat, merapat. Alhamdulillah, aku baru dapet ilmu baru. Ilmu apa? Ilmu arang. Teman-teman kalian pasti tahu arang khan? Itu lho, item-item bisa nyala. wkwkwk (ᗒᗜᗕ) Kalian tahu arang itu terdiri dari unsur C alias karbon? Yaelah itu info biasa .. kalian tahu arang itu kembarannya intan lho, namun terpisah ruang dan waktu. Eaaaa, intan juga karbon lho. Tapi, kenapa sangat berbeda? Sepertinya, Sang Pencipta menghendaki perbedaan agar mereka saling mengenal. (^,~)/

Oke. Di postingan ini aku gak bahas tentang intan, mungkin karena terlalu elit kali yak. Hahaha (>,<) Arang saja sudah cukup bagiku. Eaaaa Buat pengyoumen yang bukan basic kimia atau mipa, gak perlu skip postingan ini. Soalnya ini postingan ini gak seberat beton kok. woles bae~ Anggap aja lagi baca buku cerita anak, unyu dech~

Ilmu ini aku dapat pas uji kompetensi analisis gravimetri dari asesorku. Tepatnya 5 mei, hahaha sudah hampir sebulan. Posting ini terbengkalai hampir sebulan juga. hahaha  Sebelum kita cerita lebih lanjut, arang itu apa sih?

Menurut KBBI online, arang adalah :

1. bahan bakar yg hitam warnanya dibuat atau terjadi dari bara kayu dsb yg dipengap;

2. serbuk hitam bekas kayu dsb yg terbakar

Coba dianalisis, tadi khan aku udah ngasih clue item-item bisa nyala. Tambahan clue dech, suka ada di tukang sate. Pasti tahu donk, mana arang yang kita maksud. Arang yang dimaksud adalah point nomer 1, kenapa? Sebenarnya point 2 juga bener, tapi takutnya teruker sama abu. Abu sama arang beda lho \(^,^)>

Kembali curhat pas ujikom, sesaat sebelum pembacaan berita acara. Ceritanya degdegan, wkwkwk Asesorku nanya, gimana cara bikin arang. Aku jawab, kayu dibakar pak. Bapaknya nnya lagi, emangnya kayu dibakar jadi arang? Waduh, aku dan seorang temanku bingung yak, meneketehe~ masa harus nnya tukang arang dulu baru kompeten gravimetri (-_-) dan selang beberapa waktu beliau sendiri yang jawab pertanyaan. Mungkin lelah menunggu wkwkwk

Pembuatan arang itu memang melalui proses pembakaran. Tapi ada hal yang masih harus dianalis. Coba aja kalian bakar kayu di udara terbuka, bakal jadi arang milik tukang sate gak? Enggak khan. Hahaha Yang tersisa hanyalah butiran abu dan gak bisa dijual ke tukang sate. Oleh karena itu, pembakaran seperti apa sich yang menghasilkan arang? Hayooo~

Kenapa bisa ada kebakaran? Perasaan dari tadi aku nanya mulu yak. Hahaha (⌒_⌒;) Analisis itu ada karena ada pertanyaan, makin banyak pertanyaan makin banyak pula yang dapat dianalisis. Dari situ banyak hal pengetahuan yang bisa didapat. Bener khan, bener donk.

Pengyoumen~ pernah dengar prinsip segitiga api? Segitiga api, apalagi tuh. Segitiga api adalah rangkaian dari 3 komponen yang dapat menyebabkan kebakaran. Jadi kebakaran disebabkan oleh keberadaan ketiga komponen tersebut. Apa aja? Komponen tersebut adalah sumber api, bahan mudah terbakar, dan oksigen. Sumber api itu sudah jelas banget penyebab kebakaran. Bahan mudah terbakar juga termasuk dalam segitiga api, itu dia kenapa kebakaran di hutan lebih cepat daripada di kolam renang. Wkwkwk (ᗒᗜᗕ)

Komponen terakhir oksigen, nah ini dia inti dari ilmu arang. Hasil pembakaran yang berbeda dapat disebabkan oleh oksigen. Itu kenapa kayu yang kalian bakar malah jadi abu bukan arang. Banyaknya oksigen dapat mempengaruhi proses pembakaran. Pembakaran ada 2 macam, yakni pembakaran sempurna dan pembakaran tidak sempurna. Pembakaran sempurna hanya akan menghasilkan karbondioksida dan uap air. Eh tapi jangan anggap dalam tubuh kita terjadi pembakaran yak. Mentang-mentang kita hirup oksigen keluar karbondioksida, dibilang proses pembakaran. Hahaha *gubrag

Pembakaran tidak sempurna merupakan proses pembakaran dimana oksigen yang ada tidak mencukupi, sehingga hasil pembakar bukan hanya karbondioksida dan uap air. Ada residu karbon yang tidak teroksidasi. Nah residu karbon itulah yang dimaksud arang. Jadi, arang itu hasil proses pembakaran tidak sempurna. Mengerti? Hmmmm,, terus gimana cara bikin arang? Coba tanya tukang arang professional. Wkwkwk

Dari uraian yang begitu panjangnya~ masih belum bisa bikin arang? Untuk membuat arang berarti harus pembakaran tidak sempurna khan? Otomatis oksigen yang ada harus sedikit agar tidak terjadi pembakaran sempurna. Tapi, gimana caranya mengurangi oksigen? Ya kali kita sedot oksigennya, biar berkurang (-_-) Hayoooo~ udah dapet kunci jawaban belom. Hahaha ^0^

Pengurangan oksigen adalah dengan cara ditutup. Coba kalian berada di dalam ruangan sempit dan tertutup. Kalau cuman sedetik, gak bakal ada efeknya. Kalau selama 2 hari aja, pasti eungap~ hahaha itu menandakan kalau oksigen diruangan itu telah berkurang. Jadi untuk pembuatan arang, Kayu yang dibakar harus ditutup. Yeeeey akhirnya bisa bikin arang~

"Untuk memahami arang aja butuh proses panjang, apalagi memahami kamu." ~notes_maker

Wah-wah, udah beres nich Daily Analyst nya. Gimana nich, para analis yang disana? Gimana rasanya jadi analis sekejap. Seru khan? Hahaha bagi kalian yang udah terlanjur memilih jalan yang lain, gpp. Kamu bisa jadi analis dengan membaca blog ini. *promote \(^,~)/ Bye-bye

        ^ - - - - - - - - - - ^