Alasan Mengapa Film Hello, Love, Again Berhasil Menjadi Film Terlaris Sepanjang Masa di Filipina .

Hellow Pengyoumen~
Apa kabar pengyoumen? Lama sekali aku tidak nulis, karena tahun kemarin aku skip BPN Ramadhan. Tahun kemarin BPN Ramadhan kembali ke tema puasa, aku merasa tema tersebut selaras dengan tema blog ini jadi rada susah buat bikin postnya. Jadi kuputuskan untuk vakum dulu. wkwkwkk alias mager. Tahun ini BPN kembali membuat tantangan menyesuaikan niche blog masing-masing. Aku menjadi bersemangat! Selamat menikmati 10 postingan tentang film dan lagu sampai tanggal 25 Maret 2025 ini. Otw kebut~

Aku menulis ini menyesuaikan alunan lagu Palagi dari TJxKZ. Sebuah soundtrack dari film yang akan kita bahas kali ini. Aku kali ini akan bahas salah satu film dari negara tetangga, Filipina. Film Filipina! Yup, pengyoumen tidak salah masuk blog. Aku sejatinya sudah bertahun-tahun nonton film filipina, tapi memang belum pernah membahasnya secara mendalam di blog ini. Aku tetap masih mencoba mengedepankan film dan lagu mandarin kok. Aku masih pencinta mandopop, hanya kali ini aku ingin menyisihkan ruang untuk film masterpiece satu ini. Hello, Love, Again. 

Sahuli palagi pipiliin kong maging sa 'yo. 

(Pada akhirnya, aku selalu memilih menjadi milikmu)

HELLO, LOVE, GOODBYE

Hello, Love, Again adalah sebuah sekuel dari sebuah film yang rilis tahun 2019 berjudul Hello, Love Goodbye. Sebelum masuk dalam bahasan film Hello, Love, Again, aku akan bahas sedikit tentang film prekuelnya terlebih dahulu. Hello, Love, Goodbye adalah sebuah film romance Filipina yang dibintangi oleh aktris no 1 Filipina, Kathryn Bernardo dengan aktor ganteng Alden Richards. Aku sudah nonton film Hello, Love, Goodbye, tetapi tidak memberi kesan yang bagus bagiku pribadi. Berkisah tentang Joy Marie Fabregas (Kathryn Bernardo), seorang pekerja migran Filipina ilegal di Hong Kong. Dia memiliki pengalaman sebagai perawat di Filipina, tetapi karena alasan administrasi dia hanya bisa bekerja sebagai asisten rumah tangga. Dia nekad bekerja karena tuntutan ekonomi, dia adalah tulang punggung keluarga.

Setelah berbulan-bulan bekerja di Hong Kong, dia memiliki banyak teman sesama pekerja migran Filipina. Selain itu, dia bertemu dengan Ethan Del Rosario (Alden Richards), seoarang bartender asal Filipina yang sudah memiliki izin tinggal di Hong Kong. Joy dan Ethan mulai dekat, kemudian kisah cinta mereka pun dimulai. Awal kedatangannya ke Hong Kong, dia dijanjikan pengurusan dokumen oleh majikannya, tapi Joy mulai ragu karena seperti tidak ada kemajuan. Maka dia mengambil keputisan untuk kabur dari majikannya. Tetapi setelahnya, semakin banyak masalah dalam hidup Joy. Joy harus mengambil keputusan untuk tetap tinggal di Hong Kong atau mencoba peruntungan lain di Canada. Kembali ke Filipina tidak ada dalam kamus Joy, karna dia bertekad untuk membuat keluarganya bahagia. Kembali ke Filipina sama dengan menyerah, itu prinsip Joy. Dia tidak ingin menyerah. Pada akhirnya Joy memilih pergi ke Canada, tetapi dia berjanji ketika sudah sukses dia akan kembali ke Hong Kong untuk menemui Ethan.

HELLO, LOVE, AGAIN

Lima tahun berlalu, tahun 2024 lalu film sekuelnya rilis. Film ini berhasil menjadi Film Terlaris Sepanjang Masa di Filipina lho. Hebat kan! Apakah ada dari pengyoumen yang sudah nonton Hello, Love, Again di Bioskop? Pertengahan Januari film ini berhasil ditayangkan di bioskop Indonesia, yaitu di CGV dan Cinepolis. Akhirnya aku bisa nonton film Filipina di Bioskop Indonesia. Aaaa terharu~ Filmnya juga bagus. Aku akan bahas beberapa poin yang menjadikan film ini sukses dan begitu dicintai. Cekidot~

PERTAMA, MEMBERSAMAI DIKALA MASA GELAP.

Film ini membuat time line yang sangat jelas, setiap adegan menggambarkan tahun berapa tertulis dengan jelas. Sehingga penonton tidak harus berfikir keras. Pada awal film, setting tahun 2019 keberangkatan Joy ke Canada. Tahun itu disamakan dengan setting film Hello, Love, Goodbye. Kemudian beralih ke tahun 2024, Joy dan Ethan dipertemukan kembali tetapi ternyata mereka sudah putus. Baru awal udah dibuat sesek aja nich. wkwkwkk

Film ini memiliki alur maju mundur, sutradara mengungkap perjalanan Joy dan Ethan selama lima tahun dengan sangat baik. Menghadirkan flashback sedikit demi sedikit, memberikan jawaban atas semua pertanyaan penonton. Kembali ke tahun 2019, Joy dan Ethan masih terikat asmara. Mereka setiap hari berkabar lewat telepon dan video call. Joy masih dengan pekerjaan asisten rumah tangga, sambil mencari cara untuk punya lisesnsi perawat di Canada. Ethan dan teman-teman masih bekerja di Hong Kong. Waktu berlalu, Ethan sukses membuka bar nya sendiri di Hong Kong. Cukup ramai hingga dia punya cukup uang untuk pergi ke Canada menemui Joy. 

Tahun 2020, pengyoumen pasti tahu bahwa tahun itu adalah tahun kelam dimana virus Covid menyebar di segala penjuru dunia. Joy dan Ethan masih berada di Canada, mereka terjebak disana. Masa-masa tersulit di hubungan mereka. Segala pekerjaan coba dilakukan oleh mereka, tapi hasilnya tidak terlalu baik. Ada saja masalah lain yang membuat keuangan mereka semakin menipis. Hingga akhirnya, mereka mendengar kabar buruk dari Hong Kong. 

Pada kenyataannya, di masa covid banyak orang kehilangan orang tersayang. Bagaimana paniknya semua keluarga jika salah satu dari mereka terkena virus mematikan tersebut. Jadi ketika Ethan menjerit dan menangis karena kehilangan ayahnya, para penonton juga ikut terluka mendengar kabar itu. Aku juga kehilangan bapakku di tahun itu. Film ini mengingatkanku pada masa-masa sedih itu. 

KEDUA, MENGHADIRKAN NOSTALGIA

Salah satu strategi ampuh untuk sebuah film sekuel sukses adalah menghadirkan nostalgia. Contohnya Petualangan Sherina 2 sukses menghadirkan nostalgia sebagian besar millenial. Begitu juga film Hello, Love, Again ini juga berhasil menghadirkan nostalgia para penonton. Film sekuel akan terasa berbeda jika karakter utamanya diganti. Hello, Love, Again berhasil menyatukan Kathryn Bernardo dan Alden Richards. Lebih hebatnya lagi, film ini menghadirkan hampir seluruh cast di film sebelumya. Teman-teman dan keluarga Ethan di hongkong, bahkan keluarga Joy di Filipina. Semuanya ada. Manthab.

Film ini kan berlatar di Canada, jadi Joy dan Ethan hanya bisa menghubungi teman dan keluarga via telepon. Dua sahabat joy yang cerewet, partner bartender Ethan, ayah dan adik Ethan, adik Joy, semuanya hadir. Lengkap. Walau beberapa hanya sebagai cameo, dan muncul hanya beberapa menit saja. wkwkwkk. Interaksi mereka memperlihatkan ikatan mereka begitu kuat. 

Banyak momen dari Hello, Love, Goodbye yang kembali dihadirkan, tanpa perlu mengulang scene atau dalam bentuk video filmnya. Sutradara memilih jalan lain, dan itu sangat bagus. Contohnya: Adegan Joy dan Ethan video call ke sahabat mereka di Hong Kong, para sahabat ini menyemangati Joy dengan motto Joy saat mengikuti acara Miss Philiphinnes in Hong Kong. Seru banget. Yang paling ngena di hati saat Ethan berkata "Do you still love me?". Jawaban Joy "I don't". Penonton Hello, Love, Goodbye akan paham arti perkataan Joy. Itu artinya Joy sangat cinta Ethan. 

KETIGA, SOUNDTRACK MENYENTUH

Hello, Love, Again dibalut soundtrack sangat menyentuh dari TJ Monterde berjudul As Always a.k.a. Palagi. Versi instrumentalnya dan versi vocalnya sama-sama berhasil menyelami emosi para penonton. Palagi rilis tahun 2023, melantunkan deklarasi seorang pencinta tentang cintanya yang tidak akan pernah berubah, janji untuk tetap bersama, dan perasaan mendalam yang dia miliki. Masalah dan derita apapun yang dihadapi pada akhirnya akan selalu kembali pada kekasihnya. Liriknya menunjukkan ketulusan dan kesetiaan seseorang yang tidak akan meninggalkan kekasihnya.

TJ Monterde membuat lagu ini tepat 10 tahun perkenalannya dengan sang istri KZ Tandingan. So sweet khaaann~ Lagu ini ada versi mereka duet, asli bagus banget, ngena di hati. Lagu ini masih menjadi lagu favoritku sepanjang 2025 ini. Setiap kata yang dilantunkan, seakan-akan hati yang sedang bernyanyi. Dalam lagu ini, ada janji dan harapan bahwa hubungan mereka akan bertahan selamanya. Pas banget sama kisah Joy dan Ethan. A Future with No Goodbye itu adalah bentuk masa depan yang diinginkan Joy dan Ethan. Jleb. Oh ya, Palagi berhasil meraih Pop Song of The Year 2024 lho. Kurang hebat apa lagu ini. Hiks hiks

Ulit-ulitin man, ais kong malaman mong. Iyo Ako Palagi~

(Lagi dan lagi, aku ingin kamu mengetahuinya. Aku selalu milikmu~)

Aku menonton film ini tidak seperti menonton film pada umumnya, ceritanya begitu dekat, begitu terasa. Aku seperti bertemu teman lama yang beberapa tahun lost contact, kemudian dia bercerita tentang kisah cintanya. Film  ini sukses mendekap hati para penontonnya. Bahasan kali ini sudah diujung postingan. Terima kasih sudah baca sampai akhir. byebye pengyoumen~ Nantikan 9 postingan lainnya!