Judul Novel : Orange
Penulis : Windry Ramadhina
Penyunting : Christian Simamoran dan Ayuning
Desainer Cover : Agung Nugroho
Penerbit : GagasMedia
Cetakan pertama, 2015
Tebal : x + 306 halaman
ISBN : 978-979-7808-19-8
Notes : ✦✦✦✦▾
Dikuncinya pintu di belakangnya. Lalu dia bersandar lemas pada pintu tersebut. Dia seperti dipaksa menyadari kenyataan. Konyol rasanya, bercinta dengan Diyan di dalam kamar yang penuh kenangan mengenai Rera.
Ah, dirinya kesal setengah mati.
Faye ditunangkan. Tanpa sadar cinta dan murni karena alasan bisnis. Calon tunangannya, Diyan, adalah eligible bachelor yang paling diinginkan di Jakarta. Lelaki yang tak bisa melepas kenangan masa lalunya dengan seorang model cantik blasteran Prancis.
Harusnya hubungan meereka hanya sebatas ikatan artificial. Tapi, cinta, ego, dan ambisi yang rumit mendorong mereka ke situasi yang lebih emosional. Situasi yang mengharuskan mereka memilih dan melepaskan.
Pertanyaannya: apa…, dan siapa?
(*゚ー゚)ゞ
Bagian tersulit saat mencintaimu adalah melihatmu mencintai orang lain - Orange
Jeruk adalah salah satu macam buah yang banyak digemari. Buah dengan permukaan jingga ini mengandung Vitamin C yang tinggi. Kadang terasa manis, kadang terasa masam. Pas seperti kisah cinta Faye dan Diyan dalam novel Orange karya Windry Ramadhina ini. Novel ini mengisahkan tentang sebuah perjodohan yang sarat akan transaksi bisnis.
Jeruk itu seperti hidup. Bittersweet. (Orange, hal ix)
Fayrani Muid, perempuan yang akrab disapa Faye ini sangat menyukai jeruk. Jeruk merasuki kehidupannya, sebagaimana Diyan merasuki hatinya. Faye merupakan anak tunggal dari sepasang pengusaha terkemuka. Namun Faye sama sekali tidak tertarik dengan dunia bisnis. Dia adalah lulusan salah satu perguruan tinggi di New York jurusan fotografi. Kini dia bekerja sebagai fotografer di Studio Erod Matin.
Dunia fotografi berbeda dengan dunia bisnis. Demi mendapat izin kuliah fotografi, Faye pernah berjanji akan mengabulkan satu permintaan orang tuanya. Janji Faye diwujudkan dalam sebuah perjodohan. Faye ditunangkan dengan seorang penerus pengusaha properti, Diyan Adnan.
Bagi Diyan, hubungannya dengan perempuan itu hampir seperti transaksi bisnis.Hampir. (Orange, hal 153)
Diyan Adnan, anak sulung keluarga Adnan yang menekuni dunia bisnis properti. Bagai mengikuti arus, Diyan sama sekali tidak menolak perjodohan. Kencan buta dengan Faye pun ia lakukan dengan tanpa paksaan. Namun, jauh di dasar hatinya ada asmara masa lalu yang masih tersimpan rapi. Rera, sosok dari masa lalu yang tega meninggalkan Diyan.
Pertemuan pertama Faye dan Diyan terjadi di sebuah Tea House. Pertemuan itu hanya berlangsung dalam waktu singkat disebabkan jadwal Diyan yang padat. Tak ada obrolan yang spesial, tapi kecupan perpisahan dari Diyan sempat membuat Faye terdiam.
Faye bukan perempuan yang mudah terpikat dengan penampilan, tetapi pesona Diyan Adnan sempat membuatnya lupa bernapas. (Orange, hal 63)
Perjodohan ini berjalan lancar hingga hari pertunangan mereka berdua. Setelah pertukaran cincin selesai, sebuah telepon dari Rera mengubah perjodohan ini menjadi sangat sulit. Di hari pertunangan itu, Diyan pergi ke apartemen Rera. Diyan meninggalkan Faye di tengah taman bersama dengan udara malam yang menusuk. Hal yang begitu tiba-tiba ini membuat Faye dirundung keraguan atas perjodohan ini.
Di dalam keraguan ini, datang sosok Zaki Adnan. Berbeda dengan Diyan, Zaki menyukai fotografi sama seperti Faye. Faye dihadapkan dengan dua kakak beradik, penerus Keluarga Adnan. Bagaimana kelanjutan perjodohan Faye dan Diyan? Akankah Diyan kembali pada sosok masa lalunya? Akankah Faye berpaling pada Zaki?
Detik itu juga di Pecinan, Diyan, saat kau berjalan pergi, aku rela membuang fotografi asal itu dapat mempertahankan pertunangan kita. (Orange, hal 293)
(´⌣`ʃƪ)
Orange adalah novel karya Windry Ramadhina pertama yang aku baca. Novelnya sangat menyentuh, sedikit menyesakkan hati. Tema perjodohan sebenarnya adalah tema yang cukup familiar. Ketika membaca burlb novel Orange, aku langsung menyisipkannya dalam wishing list. Sebenarnya ini dirilis tahun 2008 lalu, tapi untungnya novel ini di republish hingga akhirnya aku mendapatkannya di January 2016.
Aku sangat menyukai sosok Faye. Walau ia tidak terlalu feminin bahkan cenderung tomboy, tapi ia tak mengelak ketika cinta menghampirinya. Ia menyadari keberadaan Rera sebelum Diyan berbicara dengannya. Dia menjalani perjodohan ini dengan sungguh-sungguh. Ia juga berusaha mengerti rasa Diyan pada masa lalunya.
Orange versi terbaru ini menyisipkan beberapa ilustrasi indah. Dalam bagian intro pun ada gambaran sosok Faye, Diyan, Zaki, dan Rera. Rain adalah sepenggal bagian yang paling kusukai dalam novel ini. Rasanya sangat menyentuh, melihat sikap dingin Diyan yang terbakar seketika ia melihat Faye bersama Zaki. Aku juga sangat menyukai akhir kisah ini.
Lucu. Terkadang manusia tidak menyadari apa yang sesungguhnya mereka inginkan sebelum benar-benar kehilangan. (Orange, hal 292)
Four point five notes untuk bisnis cinta rasa jeruk yang ditawarkan oleh Fayrani Muid kepada Diyan Adnan. Buku romantis yang cocok untuk para pembaca romance. Tunggu apa lagi, ayo cari buku ini sebelum kehabisan stok. (•̀ᴗ•́)و ̑̑
^ - - - - - - - - - - ^
No comments:
Post a Comment
Hello, Pengyoumen~
I'd like to say thank you for visit my little blog, read my notes. Hope we can be friend although we aren't face to face. Please enjoy. If any question or comment you want me know, write here (^.^)/
Teman-teman sebangsa dan setanah air~
Kalau kalian ada pertanyaan yang masih terpendam dalam hati, tentang blog mini milikku atau ingin lebih tahu tentang dunia mandarin lovers. silahkan tulis disini. <(~,^)/
-
Don't forget to write your name,
Tinggalkan namamu, buat arsip. Hehehee~