Mandarin merupakan bahasa
percakapan yang umum dipakai di Taiwan, Cina, dan Hongkong. Aku bukan berasal
dari keturunan cina dan belum pernah menapakkan kaki di negeri berbahasa
mandarin. Pada kenyataannya, sampai hari ini aku pun belum fasih berbahasa mandarin. Jadi,
bagaimana bisa mandarin telah mewarnai kehidupanku?
Para pembaca yang lahir sebelum
tahun 2000, pasti kenal dengan drama serial Meteor Garden. Drama serial dari
Taiwan yang diadaptasi dari komik manga Hana Yori Dango. Karakter Dao Ming Se,
Hua Ze Lei, Mei Cuo, Xi Men, dan San Chai yang sangat bagus menjadikan drama ini
sebagai tontonan no satu di Indonesia. Saat drama ini tayang perdana di salah
satu stasiun televisi nasional, aku masih duduk di kelas 1 sekolah dasar.
Setiap hari aku bersama kakak perempuanku menanti kehadiran setiap epidodenya. Rasanya,
tak ingin melewatkan satu episode pun.
Sejak itulah aku mulai menyukai
mandarin. Sekuel Meteor Garden pun tak pernah terlewatkan. Namun, semenjak
kakakku pergi ke Yogyakarta untuk melanjutkan SLTP, aku tak pernah melihat
drama serial lagi. Hari-hariku di sekolah dasar terlalui tanpa mengetahui
perkembangan drama serial di Indonesia.
Lima tahun lalu hallyu wave mulai merebak. Dimulai dengan adanya Meteor Garden versi Korea yang diperankan oleh Lee Min Ho dan kawan-kawan. Aku yang kala itu duduk di bangku 3 SMP pun terhanyut dalam gelombang Korea tersebut. Setiap hari senin dan selasa aku harus begadang hanya untuk melihat setiap episode dari drama tersebut.
Dua tahun aku berada dalam gelombang pencinta K-drama. Selama itu, aku telah menonton banyak drama korea. Awal februari 2012 aku mulai berubah haluan. Diawali dengan dua kaset drama Taiwan pemberian ibuku. Judulnya adalah Ying Ye 3+1 dan Brown Sugar Macchiato. Kedua drama itu berhasil mengubah haluanku untuk kembali mencintai drama berbahasa mandarin. Di bulan yang sama, aku masuk ke grup Mandarin Drama & Song Lovers di media sosial Facebook sebagai anggota ke-72.
Dua hari bertukar pikiran dengan pencinta mandarin di grup tersebut, aku tak menyangka akan diangkat sebagai admin. Saat itu aku duduk di kelas 2 SMA sangat senang. Mulai saat itu, aku bertekad untuk menambah pengetahuan tentang drama dan lagu berbahasa mandarin. Hampir lima bulan berlalu, ada perubahan pada Time Line Facebook yang menyebabkan foto profil grup menjadi berubah. Oleh sebab itu, aku berinisiatif untuk mengganti foto profil grup.
Foto diatas adalah foto yang saya
bikin dua tahun lalu untuk mengganti foto profil grup sebelumnya.
Bagaimana menurutmu? Aku sengaja
mengambil drama-drama tersebut karena dapat mewakili seluruh fandom mandarin.
Aku sebagai admin yang netral, tidak menginginkan adanya dominasi fandom di
grup tersebut. Kami semua adalah MDASL (Mandarin
Drama and Song Lovers).
Dua tahun lebih aku berada dalam grup tersebut, banyak peristiwa yang telah terlewati. Insiden-insiden pun telah dapat aku hadapi bersama enam admin yang lain. Setiap tanggal 23 November, admin beserta member MDASL merayakan ulang tahun grup ini. Beberapa lomba pun diadakan bagi seluruh pencinta mandarin. Lomba tersebut membuat ikatan diantara kami semakin erat. Tanggal 25 Mei kemarin, MDASL Gathering di Citraland. Gathering juga adalah salah satu cara untuk mempererat hubungan kami.
Mandarin benar-benar telah mewarnai kehidupanku. Saat aku ingin meluapkan seluruh emosi dalam diri, cukup mendengarkan alunan lagu mandarin maka emosiku akan tersalurkan. Saat aku mulai jenuh dengan seluruh aktivitas kampus, cukup menonton drama serial mandarin maka aku akan kembali bersemangat. Gan Bei !!
No comments:
Post a Comment
Hello, Pengyoumen~
I'd like to say thank you for visit my little blog, read my notes. Hope we can be friend although we aren't face to face. Please enjoy. If any question or comment you want me know, write here (^.^)/
Teman-teman sebangsa dan setanah air~
Kalau kalian ada pertanyaan yang masih terpendam dalam hati, tentang blog mini milikku atau ingin lebih tahu tentang dunia mandarin lovers. silahkan tulis disini. <(~,^)/
-
Don't forget to write your name,
Tinggalkan namamu, buat arsip. Hehehee~