Fleet of Time : Kisah 5 Sahabat dalam Lingkaran Cinta .

diresensi oleh notes_maker

Do you still remember her? Did you ever make a promise? Do you kept your words? Have you ever tried? Do you have any regret? –Fleet of Time

            Fleet of Time (匆匆那年) a.k.a Cong Cong Na Nian adalah salah satu film dari Mainland China yang recommended dech. Pengyoumen yang lagi liburan, bosen, atau gabut alias gak tahu mau ngapain. Ayo~ tonton film Fleet of Time ini (^,^)/ Aku aja bela-belain ngabisin kuota 1 gb, cuman buat download film garapan sutradara Zhang Yi Bai. Huft, tapi dijamin gak ngecewain kok. Film ini rilis bulan desember 2014 lalu, diadaptasi dari sebuah novel karangan Jiu Yehui dengan judul yang sama.

            Film Fleet of Time ini bergenre romansa di sekolah. Aku pribadi suka banget genre ini, mengingatkanku dengan film fenomenal You Are The Apple of My Eye. Siapa sich yang gak tahu film itu, hahaha baik pencinta mandarin ataupun enggak, banyak banget yang tahu film YATAoME. Manthab dah (^o^) Kalau kamu pernah nonton YATAoME coba deh nonton Fleet of Time ini. Berkisah tentang cinta tulus anak muda yang terikat dalam persahabatan sejati. Tahun-tahun yang penuh cerita, kisah 5 sahabat dalam lingkaran cinta. Film ini diperankan oleh Eddie peng, Ni Ni, Vision Wei, Zheng Kai, dan Zhang Zixuan

            Film ini bermulai dari sebuah pesta minum, dimana seorang pria mengaku bahwa ia pernah merelakan 13 point pada ujian masuk perguruan tinggi demi seorang wanita. Pria tersebut bernama Chen Xun. Entah bagaimana awalnya, tahu-tahu ia bertemu dengan seorang fotografer wanita bernama Seven. Ternyata, sang fotografer diundang untuk membuat video pernikahan sahabat Chen Xun, yakni Zhao Ye. Fotografer itu sangat tertarik dengan First Love, ia sangat antusias untuk mewawancarai kedua sahabat ini. Hal tersebut membuat ingatan masa lalu mereka terurai.

            Berlatarkan tahun 90’s di sekolah yang dipenuhi dengan bunga lilac, seorang murid pindahan datang ke halaman. Ia menatap bunga lilac dengan penuh kekaguman. Murid itu bernama Fang Hui. Cerita persahabatan Chen Xun, Qiao Ran, Zhao Ye, dan Lin Jiamo semakin berwarna dengan adanya Fang Hui. Awalnya Fang Hui sangat pendiam, namun ia perlahan-lahan berubah. Berawal dari Blackboard Journal Competition antar kelas, Chen Xun menunjuk Fang Hui sebagai perwakilan kelas. Seusai Chen Xun, dkk main basket, ia dateng kekelas buat ngebantuin Fang Hui. Ceritanya modusss~ (ᗒᗜᗕ)

Bertahun-tahun berlalu, aku masih ingat.

Saat dimana ia mengarah padaku, saat itu aku jatuh cinta padanya. –Chen Xun

            Mulai dari saat itu, setiap hari sepulang sekolah Fang Hui melewati lapangan basket dan melihat Chen Xun sedang bermain basket dengan teman-temannya. Chen Xun sengaja memakai jaket yang terbalik, agar Fng Hui dapat melihatnya dengan mudah. Hahaha strategi cerdas (¬､¬) wkwkwk Namun tak disangka, Qiao Ran juga menaruh hati terhadap Fang Hui. Hmmm~ Wei Chen, kenapa gak ke aku ajah (>.<) hahaha 

            Suatu hari, Qiao Ran dan Fang Hui berpapasan di jalan. Mereka berbincang tentang bunga lilac yang tumbuh di sepanjang taman sekolah. Pas mereka masuk kelas, semua mata tertuju padamu~ eh tertuju pada Fang Hui. Hahaha (o,O) dan tebak apa yang terjadi saudara-saudara? Hiyaaa~ ada tulisan di papan tuliiiis~

            Qiao Ran kaget, apalagi Fang Hui. Fang Hui malu dan menangis. *malu ketahuan kali yak* hahaha (^,^) Karena lagi gak enak badan, Fang Hui pingsan saat pengibaran bendera. Trus Fang Hui dibawa ke UKS, nah disinilah Fang Hui dan Chen Xun mengutarakan isi hatinya, eaaaa

            Dimalam pergantian tahun 1999 ke 2000, lima sahabat ini dan para pemain basket yang lain bermain sepatu roda. Lagi asik-asiknya maen, eh ada sekelompok anak brandal gitu. Mereka ngehina Feng Hui, dan perkelahian pun dimulai. Tengterngtengteng~ yang berantem gak cuman Chen Xun, anak basket lain juga, termasuk sang kapten team bernama Su Kai. Karena Fang Sui gak tega ngeliat Chen Xun babak belur, yasudahlah Fang Hui berteriak: “Chen Xun kita putus saja!” trus yang lain heran, mangnya mereka pacaran? Hahaha (-๏_๏-)

            Tersadar kalau dia dianggap pacar, Chen Xun langsung seneng trus balik ngehantem si gangster ampe ngak berdaya. Trus mereka kabur, wkwkwk pas bagian ini sumpah lucu banget, soalnya videonya dibuat slow motion apalagi pas bagian Lin Jiamo ngeliatin Su Kai dan gak mau diajak kabur sama Zhao Ye. wkwkwk naas banget mr. zhao ini hahaha (ᗒ.ᗕ)՞

             Bertepatan dengan countdown tahun 2000, Fang Hui dan Chen Xun resmi menjadi pasangan kekasih. Disisi lain, Qiao Ran mengutarakan perasaaannya pada Fang Hui dalam sebuah puisi indah. Dalam puisi berjudul A Blossom of Lilac, ia utarakan perasaannya dengan lembut. Ia utarakan bahwa ia menyukai seorang perempuan seperti bunga lilac. Ia utarakan bagaimana usahanya mengumpulkan bunga lilac demi sebuah kebahagiaan. Setangkai bunga lilac bermahkota lima ia berikan pada sang perempuan. Ia berharap dapat berbagi kebahagiaan diberikan dengan perempuan itu. Qiao Raan~ *melting (´⌣`ʃƪ)

 

I love lilacs. White ones and violet ones, I love them both.

I like her.Whether she’s mine or not, I like her all the same.

I will remember that morning in spring, will she ever forget? –Qiao Ran

            Cinta bertepuk sebelah tangan tak hanya dirasakan Qiao Ran. Zhao Ye juga merasakan hal yang sama terhadap Lin Jiamo. Saat bermain di pantai, Zhao Ye mengajak Lin Jiamo untuk menuliskan orang yang disuka di atas pasir. Eh, ternyata yang ditulis bukanlah Zhao Ye melainkan Su Kai. Ngenes euy~ makin ngenes pas Zhao Ye ngeganti nama Su Kai jadi Zhao Ye hahahaha (^o^)/

            Oke, abaikan yang menyedihkan. Tahun 2001, tahun terakhir masa sekolah lima sahabat ini. Di tahun ini, ada pertandingan basket antar sekolah. Tapi sayangnya Zhao Ye cedera tangan, ampe harus pake gibs. Dengan tekad yang kuat, Chen Xun dan kawan-kawan berhasil meraih kemenangan. Ayeeey! Nah, untuk mengenang persahabatan mereka. Lima sekawan ini mengukir kata pada satu pohon di dekat sekolah. \(^.-)>

            Sampailah pada ujian masuk perguruan tinggi. Fang Hui bersedih karena ia salah menjawab pertanyaan ujian, sehingga ia kehilangan 13 point. Demi masuk universitas yang sama, Chen Xun merelakan 13 point di mata pelajaran Fisika. Juli 2001, tanggal 13 Chen Xun dan temannya pergi karaokean. Hahaha part ini mereka pada gila-gilaan. Sumpah liat muka Chen Xun ama Qiao Ran gila pengen ketawa mulu~ mana kameranya juga ikutan bergerak kanan-kiri terus. Wkwkwk ヽ(*´з｀*)ﾉ

            Seusai perpisahan, Zhao Ye dan Jiamo penjadi penjual pakaian. Qiao Ran melanjutkan kuliah di Inggris. Chen Xun dan Fang Hui masuk dalam satu universitas yang sama namun berbeda jurusan. Awalnya mereka berjanji akan terus bersama. Beda jurusan berarti memiliki lingkup yang berbeda, jadwal berbeda, dan teman yang berbeda. Tak terasa, Chen Xun perlahan-lahan didekati oleh seorang mahasiswi bernama Shen Xiaotang. Dan konflik pun akhirnya dimulaaaai~

Fang Hui like my land. No matter how high and how far I fly, as soon as I see her. I see my way home. But Shen Xiaotang is a bird that can fly with me. –Chen Xun

            Chen Xun dan Xiao Tang semakin dekat, sampai Chen Xun lupa ulang tahun Fang Hui. Bahkan Ia menyanyikan lagu Fleet of Time bersama dengan Xiaotang. Lagu yang dibuat untuk Fang Hui, lagu yang sejak lama ingin didengar oleh Fang Hui. Ketika Fang Hui ingin mengembalikan buku Accounting pada Chen Xun. Ternyata Chen Xun sedang bersama Xiaotang dan bermalam dengan perempuan itu. Jleb,  

            Delapan Juni 2002, bertepatan dengan pertandingan bola China dan Brazil dalam World Cup. Qiao Ran kembali ke China, dan bertemu dengan 4 sahabatnya. Namun konflik besar terjadi, semuanya berantakan. Semuanya hancur, Zhao Ye sangat kecewa sampai ia pecahkan gibs yang penuh kenangan. Ada sebuah konflik lain antara Chen Xun dan Fang Hui yang mengores luka yang dalam. Sejak saat itu mereka tak pernah bertemu lagi. Kalau aku ceritain semua, nnti gak rame nontonnya~ hehehe

            Kembali kekinian, di pesta pernikahan Zhao Ye. Layaknya reuni, Chen Xun, Zhao Ye, Qiao  Ran, Lin Jiamo, bahkan Su Kai bertemu. Mereka saling mengingat masa-masa yang telah terlewati. Seven terus saja mengulik tentang kisah 4 sahabat ini. Seven merekam seluruh kegiatan mereka, bahkan ketika mereka datang untu mencari pohon kenangan mereka. <(^.~)>

            Setelah usai pesta pernikahan Zhao Ye, Seven pulang ke Paris meninggalkan kaset berisi film dokumenter. Disaat itu, Chen Xun melihat buku Accounting yang dahulu dipinjan Fang Hui. Ia melihat dua kalimat yang sangat indah. Secara bersamaan, video pernikahan Zhao Ye berubah menjadi video seven di Paris sedang mencari kakanya. Jie~ jie~ kemudian berbaliklah seorang wanita cantik bergaun merah, tak lain dan tak bukan adala Fang Hui.

I don’t regret having such a wonderful dream. I only wish it last longer. –Fang Hui

            Gimana kece kan? Akhir film Fleet of Time sama kayak You Are The Apple of My Eye khan? Sama-sama ngeselin~ *upsst hahaha Oke gmna? Tertarik liat film kece ini? Masuk aja ke link _Fleet of Time. Aku juga dari sana. Hehehe atau mau tahu Original Soundtrack nya? Kabuuur akh bye_bye

Part Lainnya:
_Fleet of Time : Ingatan Chen Xun
_Fleet of Time : Puisi Qiao Ran

        ^ - - - - - - - - - - ^