Suatu Hari, Di Kala Hujan .

Ada satu keinginanku yang terkabulkan di hari ini. Aku ingin hujan, cukup sebentar saja. Bukan maksud memaksa awan menangis, hanya saja aku ingin kembali mengingat ribuan momen saat hujan, lalu memilih salah satunya untuk kuceritakan malam ini. 

Jl. Kaliurang di Malam Hari, 15 Februari 2020.

Mari cerita, apa yang menarik dikala hujan malam itu. Jadi, ceritanya ada seseorang yang hendak mengantarku pulang ke rumah. Ternyata hujan gede, deres pake banget. Sebenernya saat itu, aku pakai jaket lumayan tebel. Nah, jadi kalau basah pun gak terlalu rembes ke baju. 

Tapi, sosok dia yang didepan ini cuman pake baju batik biru yang tipis dan enggak bawa jaket. Otomatis aku bilang: "kayaknya bakal basah deh." sebagai pengganti kalimat "hei, kamu kebasahan woy." Mungkin dia mikirnya aku kebahasan, kemudian menemukan sebuah jas hujan didalam jok motornya. 

Nah, jas hujan yang ditemukan adalah jas hujan kelelawar yang bagian tangannya dikerut. Wajahnya yang bingung sukses membuat ngakak. Abisnya mukanya tuh serius mulu. Ternyata muka bingungnya tuh lucu banget. Hahahahha jahat emang ya aku. Udah dianterin, malah ngetawain, bikin postingan pula. Hahahhahaa

Dalam rangka peringatan hari lahirnya dia, maka aku bikin postingan ini. Hahahhaa Dia gak bakal marah, kan orang baik harus sabar. Sabar menghadapi apapun, termasuk aku. wkwkkwwk pengennya sih bikin postingan yang menyentuh gitu yak, tapi asli gak bisa aku teh. Hahahhahaaa

Udah ya. Selamat ulang tahun. Jangan minta kado lepi, karena itu mahal. Hahahaa Sebagai gantinya, tak kasih kado ini aja ya. Absurd dikit, gak apa-apa lah ya. Sesama golongan darah O, harus memaklumi keanehan masing-masing. Hahhahaha Beberapa menit lagi udah ganti hari. Harus buru-buru upload nih.