Suddenly Seventeen : Kala Jiwa Muda Bersemi Kembali .

diresensi oleh notes_maker

Seperti 3656 hari sebelumnya,

Sebelum dia terbangun, aku memasang wajah tercantikku - Liang Xia

Suddenly Seventeen (28岁未成年) a.k.a. 28 Sui Wei Cheng Nian adalah salah satu film romance China yang dirilis tahun 2016 lalu. Film ini adalah adaptasi dari novel berjudul sama karya Black F. Film ini masuk salah satu film yang paling ditunggu para netizen, kenapa? Film garapan Zhang Mo ini menggaet salah satu aktor kawakan, yaitu Wallace Huo. Siapa sih yang gak tahu Wallace Huo? Aktor ganteng parah, yang melejit dari drama Taiwan berjudul Twins a.k.a. 100% Seronita (2004). Sampe sekarang dia masih eksis lho. Oh ya, sekilas info, Wallace Huo dan Ruby Lin tahun lalu nikah di Bali lho. ^^

Beralih dari Wallace Huo, di film Suddenly Seventeen ini juga ada Ni Ni. Aku pertama tahu Ni Ni di film Fleet of Time bareng Eddie Peng. Tak lupa, ada aktor muda yang lagi naik daun gara-gara aktingnya di film Our Times. Siapa lagi kalau bukan Darren Wang ! Oh my Hsu Taiyu. Hihihiii~ Lagi lagi Darren Wang meranin seorang badboys. Argh emang ya, dia tuh Jerry Yan versi muda. wkwkwk Kalau pengyoumen belum tahu Twins, Fleet in Time, dan Our Times, penyoumen bisa baca reviewnya di blog ini ! Tinggal Klik : _Drama Taiwan Tentang Orang Berwajah Indentik Part 1 // _Fleet of Time : Kisah 5 Sahabat dalam Lingkaran Cinta // _Our Times : Kenangan dan Cinta dalam Rekaman .

STORY LINE (´⌣`ʃƪ)

Liang Xia (Ni Ni) adalah seorang wanita berumur 28 tahun yang cantiknya tak perlu diragukan lagi. Dia memiliki kekasih bernama Mao Liang (Wallace Huo), seorang desainer iklan di sebuah perusahaan kosmetik di China. Flashback saat lulus universitas, Mao Liang menyatakan cintanya pada Liang Xia dan berjanji akan menikahinya sepuluh tahun yang akan datang. Kini, adalah tahun kesepuluh Liang Xia dan Mao Liang bersama. Liang Xia berpikir tahun ini akan menjadi tahun yang indah baginya dan Mao Liang. Tapi, apa yang terjadi?

Di pagi hari Liang Xia terbangun dengan wajah cantiknya, langsung berdandan, kemudian menyiapkan masakan. Liang Xia mengira bahwa dia akan dilamar oleh Mao Liang di hari itu, karena dia menemukan berlian dibalik kemeja Mao Liang. Namun ternyata anggapannya salah besar. Berlian itu ternyata untuk istri Bos dari Mao Liang. Liang Xia merasa sangat kecewa, sampai akhirnya dia melihat iklan coklat yang dapat membuat diri menjadi bahagia. Liang Xia pun memesan satu kotak coklat.

Liang Xia memiliki seorang sahabat bernama Bai Xiaoning yang sering dia panggil dengan julukan si Mata Empat (Ma Su). Liang Xia selalu bercerita kepada si Mata Empat tentang segala hal, termasuk tentang Mao Liang. Si Mata Empat memberi saran pada Liang Xia agar mendesak Mao Liang untuk menikah.  Namun segala rencana yang telah disusun Liang Xia gagal total, dan hubungannya dengan Mao Mao semakin hancur. Bahkan Mao Liang menyatakan ingin putus dari Liang Xia.

Mao Liang,

Aku bersyukur telah melewati 10 tahun terbaikku selama hidup dengan kamu disisiku.

Kamu akan selalu menjadi satu-satunnya pangeranku – Liang Xia

Saat itu, Liang Xia sangat bersedih sekaligus kesal. Di saat itu, naluri makannya langsung memuncak. Kebetulan coklat yang kemarin dia pesan sudah datang. Langsung saja dia mengambil coklat itu, dan trengtengteng~ dia mulai pusing. Saat pusingnya mereda, jiwa Liang Xia di saat berumur 17 tahun menempati tubuh Liang Xia yang berumur 28 tahun. Belibet banget yak, Hahahaaaa 

Situasi menjadi aneh ketika Liang Xia Remaja terdampar di tubuh Liang Xia Dewasa. Liang Xia Remaja akhirnya bertemu dengan si Mata Empat, masing-masing dari mereka awalnya gak percaya dengan situasi itu. Setelah mereka  mengobrol, Liang Xia Remaja malah memanfaatkan momen itu untuk mencoba hal-hal yang tidak pernah dia lakukan di usia 17 tahun yaitu pergi ke club, nari-nari, dan minum alkohol sampai mabuk. Selang beberapa jam kemudian, Liang Xia Remaja “hilang” dan Liang Xia Dewasa pun kembali.

Coklat kebahagiaan ini adalah kunci dari film Suddenly Seventeen. Setiap Liang Xia memakan coklat itu, jiwa mudanya bakal datang selama lima jam. Setelah itu Liang Xia Dewasa akan kembali, tapi tidak mengetahui apapun yang dilakukan Liang Xia Remaja selama lima jam itu. Konflik dimulai ketika Liang Xia Remaja bertemu kembali dengan cinta pertamanya yaitu Yan Yan (Darren Wang) di sebuah kereta. Liang Xia Remaja yang jago gambar, langsung menggambar sosok Yan Yan di sebuah buku. Sebenernya, di dalam kereta itu, Yan Yan juga tertarik dengan kecantikan Liang Xia. Namun karena sesuatu hal, mereka belum sempat berkenalan.

Selepas momen di kereta, beredar kisah cinta “Mencari Kekasih Kereta Bawah Tanahku” di Weibo. Ternyata, penulis kisah itu adalah Yan Yan dalam rangka mencari Liang Xia. Yan Yan juga mengupload foto Liang Xia dan sebuah sketsa indah. Bos dari Mao Liang mengetahui kisah itu, kemudian memiliki ide untuk produk kosmetik terbarunya. Sang Bos menyuruh Mao Liang untuk meminta Liang Xia mendesain kemasan produk. Mao Liang pun berjanji dalam waktu 42 jam, dia akan membawa sketsa terbaik untuk sang bos. (-__-)

Malam harinya, Mao Liang langsung mengajak Liang Xia untuk bertemu dan meminta Liang Xia untuk menggambar desain produk untuk perusahaannya. Awalnya Liang Xia menolak, kemudian Mao Liang didekati oleh seorang asisten wanita, Liang Xia cemburu. Kecemburuan itu membuat Liang Xia akhirnya menyanggupi permintaan Mao Liang. Tapi masalahnya, Liang Xia Dewasa sudah sangat lama meninggalkan kebiasaanya dalam melukis. Jadi, dia mencoba “memanggil” Liang Xia Remaja untuk membantunya. Eh eh, Bukannya menggambar untuk Mao Liang, Liang Xia Remaja malah pergi dari restoran dan menemui Yan Yan. Bagaimana kelanjutannya?

Bagaimana kisah selanjutnya dari kedua jiwa Liang Xia yang bertolak belakang satu sama lain itu? Akankah Liang Xia dan Mao Liang menikah sesuai janji mereka 10 tahun yang lalu? Atau malah Liang Xia berpaling pada Yan Yan, si badboy? Langsung kuy nonton filmnya ^0^

Yan Yan,

Aku bisa menemanimu melihat kaki langit lagi, mengendarai motor lagi, pergi berkemah bersama. Kita bersama bisa melakukan sangat banyak hal. Bisakah kamu beri aku waktu sedikit lagi?

Cukup satu hari saja – Liang Xia

FIRST IMPRESSION ^_^

Jadilah Monkey King-mu sendiri, aku akan menjadi Zen si pendekar wanita – Liang Xia

Sejujurnya alasan kenapa aku pengen nonton film ini, karena ada Darren Wang. Tapi aku baru sempet download film ini di awal bulan Juni lalu, bersamaan dengan Sweet Alibis. Dengan kata lain aku menonton dua film yang sama-sama berkaitan dengan coklat, tapi dengan genre dan alur cerita film yang beda banget. Bagi yang belum baca resensiku tentang film Sweet Alibis milik Duo A (Alec Su – Ariel Lin) bisa banget klik link _Sweet Alibis : Manisnya Coklat yang Mematikan .

Awal film disambut oleh musik yang temponya agak cepat, membuat aku sedikit lebih bersemangat. Prolog dari Liang Xia menurutku pas banget. Alur filmnya makin lama makin seru. Dari mulai Mao Liang nolak ngelamar Liang Xia, Liang Xia Remaja hadir, ketemu Yan Yan, kesepakatan antara dua Liang Xia, dan adegan-adegan setelahnya. Sumpah hampir gak ketebak semuanya. Hampir setiap adegan disisipin komedi-komedi yang gak terlalu over, dan sukses bikin aku senyum senyum sendiri. Hahahaa

Time travel atau penjelajahan waktu, sebenernya sudah banyak film dan drama yang ngangkat tema ini. Pastinya aku udah hapal banget dengan tema ini, hahahaaaa. Contohnya untuk drama ada Back to 1989, dan Déjà Vu. Kalau film ada Timeless Love, dan Goodbye Mr. Loser. Awal ekspektasiku ke film Suddenly Seventeen, pasti mirip-mirip sama drama atau film yang pernah aku tonton. Tapi ternyata salah, beda banget pengyoumen~

CARACTERS (´⌣`ʃƪ)

Liang Xia (Ni Ni) adalah seorang wanita yang anggun, selalu ingin tampil sempurna di depan kekasihnya. Dia sangat menyayangi dan mencintai kekasihnya itu. Demi sang kekasih, Liang Xia rela menahan kebiasaannya memakan cemilan, bahkan  menimbun seluruh cita-cita masa remajanya. Sayangnya, semua pengorbanan itu hampir tidak bernilai di mata sang kekasih. Hiks Hiks Haruskah perjalanan cintanya dengan sang kekasih selama 10 tahun kandas di titik ini?

Liang Xia Remaja adalah seorang gadis yang sangat manis, bermimpi besar, dan sedikit tomboy. Dia bermimpi untuk menjadi pelukis terkenal, mengikuti berbagai pameran, dan melanjutkan studi ke Perancis. Selain jago melukis, dia juga sangat jago main tennis. Penampilan Liang Xia Remaja lebih cuek bahkan terkesan tomboy. Gayanya cocok buat dibandingin sama Yan Yan si badboy. (´⌣`ʃƪ)

Ada banyak hal, pada titik tertentu harus diakhiri.

Jadi, ini mungkin salah satunya – Mao Liang

Mao Liang (Wallace Huo) adalah sosok yang super ngeselin. Baru ini ada film yang bikin aku ilfeel sama pemeran utama cowoknya! Sumpaaaah nyebelin banget. Padahal pada awalnya aku meleleh pas adegan Mao Liang menyatakan cinta ke Liang Xia 10 tahun yang lalu. Eh, tuanya jadi nyebelin. Di film ini Mao Liang kelihatan banget menjilat si Bos. KZL

Yan Yan (Darren Wang) adalah ketua geng motor yang sebenernya melankolis. Pertemuan pertamanya sama Liang Xia di kereta, entah kenapa buat aku senyum senyum sendiri. Hahahaaaa Lucu-lucu gimana gitu pas Yan Yan pengen kenalan sama Liang Xia tapi gagal. “Mencari Kekasih Bawah Tanahku”, kurang melankolis apa coba ini anak. Terus pas Yan Yan ditinggal sama Liang Xia Remaja, dia kayak sedih sedih gimana gitu. Hiks hiks, Yan Yan yang malang o(╥﹏╥)o

Si Mata Empat atau Bai Xiaoning (Ma Su) adalah sahabat Liang Xia semenjak remaja. Kata orang, sahabat itu yang bisa diajak gila bersama dan mereka bener-bener sepasang sahabat yang gila. Hahaaaa Keterikatan satu sama lain keren banget. Sosok Si Mata Empat ini juga turut berperan besar di film ini, soalnya dia nemenin dua jiwa Liang Xia dalam suasanan senag ataupun sedih. Salut.

FAVORITE MOMENT (´⌣`ʃƪ)

Momen paling favorit buat aku adalah ketika Liang Xia Remaja dan Liang Xia Dewasa saling ngirim pesan, trus saling membantu satu-sama lain. Juga pas adegan Liang Xia Remaja memakan seluruh sisa coklat yang ada, terus si Mata Empat bilang “Jangan! Hanya tinggal ini. Ini yang terakhir.” Dalam artian kalau itu coklat abis, Liang Xia Remaja hanya akan tinggal kenangan. Hiks sediih~

Adegan dengan latar banyak sekali lukisan di tempat kerja Liang Xia, itu keren banget. Pengen punya ruangan yang dindingnya dilukis gitu. Oh ya, momen komedi yang paling ngena adalah pas Liang Xia sama Yan Yan ditangkep polisi. Terus mereka dikunci di suatu ruangan. Dan blablabla, si polisi ngawasin dari CCTV. Haahahaaa ada lagi deng, pas Liang Xia duel tennis sama Bosnya Mao Liang. Agak alay sih sebenernya ~ hahhaaaa.

OST AND BACKSOUND d(^0^)b

Menurutku, original soundtrack film Suddenly Seventeen ini sebenernya sudah lengkap. Ada yang upbeat, ada juga yang mellow. Setahuku ada 3 lagu, yang pertama yaitu di opening, di part pas Liang Xia lagi ngelukis, sama part ending. Yang pertama diisi oleh lagu You Don’t Know Me (你不懂我) dari Feng Timo. Kedua ada When I Found You (當我找到了你) by Lala Hsu. Terakhir ada.我我 yang aku gaktahu penyanyinya. Hahahaaa Selain ost yang super, penempatan musik-musik latarnya juga pas banget. TOP dah.

CONCLUSION

Liang Xia Remaja, aku akui kamu suci dan berani.

Tahukah kamu?

Kamu telah mengembalikan kecantikkanku yang telah lama hilang – Liang Xia

Kesimpulan dariku tentang film ini, Suddenly Seventeen keren banget. Sangat direkomendasikan buat semua wanita-wanita yang sekiranya telah menimbun mimpi-mimpi masa remajanya. Setelah menonton film ini, yang kurasa adalah penambahan semangat untuk menyongsong masa depan. Film ini bukan hanya berkutat dengan masalah cinta. Keren keren keren. (´⌣`ʃƪ)

Five Notes untuk kedua jiwa Liang Xia yang saling menghargai kehadiran satu sama lain. Mereka adalah satu yang berbeda, tapi akhinya mereka saling menyelaraskan. Bagi pengyoumen~ yang pengen nonton film ini bisa download indosub nya di link _Suddenly Seventeen . Pokoknya harus banget nonton film ini! Selamat menikmati, akhir kata bye bye . ^^

        ^ - - - - - - - - - - ^

        ^ - - - - - - - - - - ^