. . .

Welcome to my little blog. I just want to share some notes. Notes about me, my blog, and all the things I loved. I loved Taiwanese drama, Chinese drama, and mandarin songs. If you already read my post, leave your COMMENT and VOTE please. I need your opinion to be better. (^.-)/
If you want to request some notes, you can send me email, or contact me in social network. I active in IG account @lintang_ns . I'm waiting for you! \(^.^)/ Oh ya, don't forget to DM me! ^^

Sunday 31 March 2019

Cara Memilih Film Mandarin untuk Ditonton .

Haloow pengyoumen~
Hari ini udah hari terakhir di bulan Maret, dan aku baru saja memulai untuk membuat artikel. Oh my, dengan kecepatan cahaya aku mencoba menyelesaikan artikel ini sebelum berganti bulan. Sebenarnya ada dua postingan yang sudah aku siapkan untuk di posting bulan ini. Tapi dua artikel itu belum beres. Alhasil aku bikin artikel yang baru tapi dengan topik yang agak ringan biar cepat selesai. HIhhiiiii
Nah, sesuai judulnya ini adalah artikel tentang gimana cara aku memilih film-film mandarin sebelum ditonton. Ini semua yang aku lakukan sendiri, mungkin saja pengyoumen punya cara yang berbeda.

1. Genre


Nah untuk poin pertama, menurutku kebanyakan dari pengyoumen juga sepakat dengan aspek ini. Genre merupakan hal yang sangat penting. Pengyoumen pasti punya genre film favorit yang berbeda-beda, begitu juga aku punya beberapa genre film favorit. Apa saja genre favoritku? Sudah aku bikin postingannya di _Drama dan Movie Genres / Types Paling Favorit . Kalau pengyoumen punya rekomendasi film yang masuk dalam genre favoritku, boleh lho tulis komen dibawah. ^^

Film pertama yang aku tonton di bulan Maret ini, bukan film mandarin melainkan film buatan lokal Indonesia dengan genre School-Romance yaitu Dilan 1991. Hihihihiii Awalnya aku mau nonton film mandarin terbaru Fall in Love at First Kiss, tapi ternyata engga masuk bioskop di Yogya. Sedih banget, padahal udah menanti-nanti dari pertengahan Februari. Masa harus ke Purwokerto atau ke Semarang dulu. Tapi di akhir bulan Maret, film adaptasi manga Itazura na Kiss akhirnya aku tonton lewat bioskop online. Wkwkwkwkwk

2. Music Video – Original Soundtrack


Mungkin pengyoumen agak kaget kenapa poin penting kedua bukan actor atau rating film. Ya, mungkin penikmat film lain akan memberi tips untuk melihat rating dan deretan actor sebagai tolak ukur film tersebut akan bagus atau tidak. Untukku, salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menebak seberapa bagus film mandarin adalah melihat dan memahami music video dari OST film tersebut. Cara ini hampir selalu tepat, kalau pun meleset tidak akan begitu mengecewakan. Aku bahkan memiliki daftar penyanyi mandarin, yang apabila mereka mengisi soundtrack sudah dapat dipastikan filmnya bagus. Mau tahu siapa aja?   

Aku pribadi, jarang banget nonton trailer film. Aku lebih memilih mencari OST nya dibanding dengan menonton trailernya. Kenapa? Karena trailer film dibuat hanya untuk membuat penonton penasaran. Sedangkan dari music video OST dengan durasi yang lebih panjang dari trailer film, aku bisa mengitip cerita seperti apa yang akan aku dapatkan di film tersebut. Setelah aku menonton filmnya, aku bisa terus mengulang momen-momen terbaik dari film dengan cara mendengarkan OST. Itulah kenapa, disetiap review film yang aku buat di ­­_Movieclopedia , aku mencoba untuk selalu menyisipkan ulasan tentang Original soundtrack dari film-film tersebut.


Beberapa film bagus yang aku dapatkan dengan cara ini antara lain, You are The Apple of My Eye dari lagu Hu Xia – Those Bygone Years, At Café 6 dari lagu Stephanie Sun – Half A Goodbye, The Ex Files 3 dari lagu Kelly Yu – Decently, Us and Them dari lagu Mayday – Here, After, Us.

3. Sinopsis - Para Pemeran - Rating


Poin Ketiga, aku ambil tiga hal berbeda yang memiliki porsi yang setara. Setelah aku mengetahui genre film, dan mendengarkan soundtracknya aku akan mencari informasi detail tentang film yang akan aku tonton. Biasanya situs yang paling mudah dicari adalah wikipedia / drama wiki. Selain dari website tersebut ada website lain yang bisa pengyoumen kunjungi sebelum nonton film mandarin, antara lain mydramalist, rotten tomatoes, dan IMDb. Setiap situs memiliki kekurangan masing-masing. Untuk IMDb, film-film mandarin dengan genre action, kungfu, cenderung lebih lengkap informasinya dibanding dengan genre romance dan melodrama. Oleh karena itu, aku juga jarang peduli dengan rating IMDb yang kecil.


Keunggulan rotten tomatoes dari situs lain adalah tersedianya banyak foto-foto cuplikan filmnya, tetapi kekurangan dari rotten tomatoes adalah komentar-komentar dari peserta forum sangat singkat. Jadi, review rotten tomatoes tidak cukup memberi pencerahan bagi para calon penonton. Situs paling baik untuk melihat sinopsis film-film mandarin dan film asia lainnya adalah mydramalist. Di situs ini, para reviewer cukup jelas dalam memberikan alasan kenapa mereka menyukai / tidak menyukai sebuah film.

Nah, artikel mini berakhir disini. Terakhir aku akan persembahkan suatu original soundtrack favoritku. Harlem Yu - Cafe, Waiting, Love.


-

4 comments:

  1. sama kayak jepang ya ceritanya, tapi kalau horor masih menang thailand ya

    ReplyDelete
  2. Artikel nya sangat menarik. Khususnya buat saya yg kurang tau tentang seluk beluk perfilman hihihi 😀

    ReplyDelete

Hello, Pengyoumen~
I'd like to say thank you for visit my little blog, read my notes. Hope we can be friend although we aren't face to face. Please enjoy. If any question or comment you want me know, write here (^.^)/
Teman-teman sebangsa dan setanah air~
Kalau kalian ada pertanyaan yang masih terpendam dalam hati, tentang blog mini milikku atau ingin lebih tahu tentang dunia mandarin lovers. silahkan tulis disini. <(~,^)/
-
Don't forget to write your name,
Tinggalkan namamu, buat arsip. Hehehee~